Komparasi Keterampilan Kolaborasi Siswa Kelas X MAN 2 Kota Padang dengan Menggunakan Model Pembelajaran STAD dan Jigsaw

Apriani Wirahmawati; Desnita Desnita; Asrizal Asrizal; Fatni Mufit

doi:10.24252/jpf.v12i1.40468

Apriani Wirahmawati Universitas Negeri Padang
(ID)
Desnita Desnita Universitas Negeri Padang
(ID)
Asrizal Asrizal Universitas Negeri Padang
(ID)
Fatni Mufit Universitas Negeri Padang
(ID)

DOI: https://doi.org/10.24252/jpf.v12i1.40468

Kata Kunci: Keterampilan kolaborasi, Fisika, STAD, Jigsaw

Abstrak

Penelitian kali ini merupakan penelitian eksperimen dimana memiliki tujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan keterampilan kolaboasi siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan Jigsaw. Jenis penelitian yaang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dan desain penelitian non-equivalent control group desain. Populasi dalam penelitian kali ini merupakan siswa kelas X MAN 2 Kota Padang. Instrumen penelitan ini adalah lembar penilaian keterampilan kolaborasi. Sementara teknik analisis data yang dipakai merupakan teknik analisis deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan nilai signifikansi sebesar 0,05. Menurut hasil analisis data penelitian diketahui bahwa nilai rata-rata keterampilan kolaborasi pada kelas STAD 81,69 lebih tinggi dari pada kelas Jigsaw 78,97. Sedangkan berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh t_hitung = 3,487 dan t_tabel = 1,994. Pada penelitian ini t_hitung lebih besar dari t_tabel (3,487 > 1,994). Berdasarkan hal tersebut oleh karena itu H₁ diterima dan H₀ ditolak, yang artinya bahwa terdapat perbedaan peningkatan keterampilan kolaborasi siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran STAD dan Jigsaw.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Hosnan, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Pepustakaan Nasional : KDT, 2014.

N. Puspitasari, “Peningkatan Collaboration Skill Siswa Sebagai Kecakapan Abad 21 Melalui Pembelajaran Model Cooperative Learning Tipe Team Accelerated Instruction (Tai) Mata Pelajaran Ipa Di Sd Negeri Kotagede 1,” Basic Educ., vol. 7, no. 38, pp. 3-767–3.780, 2018, [Online]. Available: https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pgsd/article/view/14023

J. Apriyono, “Collaborative learning: A foundation for building togetherness and skills,” J. Pendidik. Luar Sekol., vol. 17, no. 1, pp. 292–304, 2013.

Fathurroman, “Model-model Pembelajaran,” Ar-ruz media, pp. 1–6, 2015.

K. Saeful Akbar, “Siswa Kelas VII Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw,” J. Pembelajaran dan Karya Guru, vol. 2, no. Juni, pp. 189–195, 2022, [Online]. Available: https://ejournal-leader.com/index.php/pakar

I. Wulandari, “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ( Student Teams Achievement Division) dalam Pembelajaran MI,” J. Papeda J. Publ. Pendidik. Dasar, vol. 4, no. 1, pp. 17–23, 2022, doi: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v4i1.1754.

N. Florentina and L. Leonard, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa,” Form. J. Ilm. Pendidik. MIPA, vol. 7, no. 2, pp. 96–106, 2017, doi: 10.30998/formatif.v7i2.1877.

S. Sumardi, “Penggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Sebagai Strategi Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Tingkat SMA,” J. Pendidik., vol. 30, no. 1, p. 81, 2021, doi: 10.32585/jp.v30i1.1202.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. 2017.