Menelusuri Tradisi Tukar Cincin dalam Mappetuada: Implikasi Maqasidh Al-Syariah terhadap Keluarga dan Masyarakat

  • Jumiyati IAI DDI Sidrap
    (ID)
  • Abd. Hakim IAI DDI Sidrap
    (ID)
  • Wirani Aisiyah Anwar IAIN Parepare
    (ID)
  • A. Rio Makkulau Wahyu IAIN Parepare
    (ID)
  • Putri Kurniati IAIN Parepare
    (ID)
Kata Kunci: Mappettuada, Tukar Cincin, Maqasidh al-Syariah

Abstrak

Penelitian ini mengkaji tradisi tukar cincin dalam prosesi Mappettuada, yang merupakan bagian dari khitbah dalam budaya masyarakat Bugis, dengan fokus pada implikasi Maqasidh al-Syariah terhadap keluarga dan masyarakat. Tradisi ini tidak hanya menjadi simbol cinta dan komitmen antara calon pengantin, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai sosial dan religius yang mendalam dalam masyarakat Bugis. Penelitian ini berusaha untuk memahami bagaimana Mappettuada berperan dalam memperkuat ikatan sosial, serta bagaimana tradisi ini selaras dengan prinsip-prinsip Maqasidh al-Syariah, khususnya dalam perlindungan agama (hifdz al-din), jiwa (hifdz al-nafs), dan keturunan (hifdz al-nasl). Dengan pendekatan kualitatif-deskriptif dan fenomenologi, penelitian ini mengeksplorasi dinamika hubungan antara adat dan syariat dalam konteks pernikahan, serta dampaknya terhadap kesejahteraan keluarga dan keharmonisan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi tukar cincin dalam Mappettuada tidak hanya memperkuat hubungan antar individu dan keluarga, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk menjaga nilai-nilai moral dan agama dalam komunitas Bugis, sekaligus menjadi bukti adanya sinkronisasi antara adat lokal dan syariat Islam.

Referensi

Al-hukmi, Jurnal. “‘Volume 3, No. 1, Mei 2022’” 3, no. 1 (2022): 129–44.
Anwar, Wirani Aisyiah. “Sailariang Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Kabupaten Sidrap).” Ash-Shahabah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 6, no. 2 (2020): 108–20.
Daud, Fathonah K., and M. Ridlwan Hambali. “Living Law Dalam Khițbah Dan Lamaran Perspektif Sosiologi Hukum.” LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan 16, no. 1 (2022): 92–107. https://doi.org/10.35316/lisanalhal.v16i1.92-107.
“Fachrodin & Alida, Khitbah Dalam Tradisi … | 174” 1 (2023): 174–87.
Fitri Andriani, Yunisa. “Kajian Kode Di Balik Ritual Pernikahan Adat Sunda Dan Pergeserannya Di Masa Kini (Studi Kasus: Pernikahan Di Bandung Dan Ciamis).” Jurnal Titik Imaji 3 (2020): 38–44. http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/.
Hamka, Indra Handayani. “Nilai-Nilai Kesetaraan Gender Dalam Naskah Lagaligo (Studi Naskah Lontara Bugis Luwu Dan Hukum Islam),” 2015, 1–77.
Ips, Pendidikan, Fakultas Keguruan, D A N Ilmu, and Universitas Lambung Mangkurat. “Artikel Kearifan Lokal : Uang Panai ’ Dan Budaya Malu Siri,” 2021.
Johan Nasution. Metode Penelitian. Mandar Maju: Mandar Maju, 2018.
John Ward Creswell. Research Design, Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitaif, Dan Campuran, 4th Ed. Yogyakarta, 2016.
Kesuma, Andi Ima & Irwan. “Perempuan Bugis: Dinamika Aktualisasi Gender Di Sulawesi Selatan.” PROSIDING SEMINAR NASIONAL LP2M UNM - 2019 “Peran Penelitian Dalam Menunjang Percepatan Pembangunan Berkelanjutan Di Indone, 2019, 320–28. https://ojs.unm.ac.id/semnaslemlit/article/view/11395/6680.
Malisi, Ali Sibra. “PERNIKAHAN DALAM ISLAM.” SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum 1, no. 1 (October 2022): 22–28. https://doi.org/10.55681/seikat.v1i1.97.
Muchsin, Agus, and Wirani Aisiyah Anwar. “The Tradition of Surrendering Penne Anreang in a Bugis Suppa Marriage.” Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam 9, no. 1 (2022): 92–101. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v9i1.26444.
RI, Departemen Agama. Al-Qur’an Dan Terjemahannya. Depok: Cahaya Qur’an, 2008.
———. Al-Qur’an Terjemahnya. Jawa Barat: Penerbit Diponegoro, 2010.
Samad, Muh Rizal, Jumiyati, Hasmia Wahyunisa, Nurzakiah, Wirani Aisiyah Anwar, Mujahiddin, Mutmainnah, Nurhawa, and Abd. Hakim. “TRADISI PENYERAHAN ERANG-ERANG SEBAGAI SYARAT KELENGKAPAN PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Rijang Panua Kecamtan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang).” El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam 3, no. 1 (2022): 31–52. https://doi.org/10.56874/el-ahli.v3i1.836.
Sjadzali, Munawir, Muhammad Iqbal Piliang, and M Najib Tsauri. “78 | REFLEKSI , Volume 18, Nomor 1, April 2019” 18, no. April (2019): 78–116.
Sunder Raj, Kogila, and muammar ghaddafi Hanafiah. “Adat Bertunang: Satu Kajian Perbandingan Antara Etnik Melayu Dengan Etnik India Custom Engagement: One Comparative Study Between Malay Ethnics with Indian Ethnics Kogila A/P Sunder Raj Muammar Ghaddafi Bin Hanafiah” 3, no. 2 (2018): 1–9. https://journalarticle.ukm.my/20365/1/164-Article Text-247-1-10-20191012.pdf.
Suratno, Suratno, and Miftah Inayatul Af’ida. “Tradisi Peminangan Di Desa Sukosari, Jumantono, Wonogiri, Dalam Perspektif Syariah.” BUSTANUL FUQAHA: Jurnal Bidang Hukum Islam 5, no. 1 (2024): 50–63. https://doi.org/10.36701/bustanul.v5i1.1118.
Wiratmadinata. “Samudra Keadilan.” Jurnal Hukum 12, no. 1 (2017): 218–30.
Diterbitkan
2024-12-31
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 116 times

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##