Deteksi penyakit Brucellosis pada kerbau dengan metode Rose Bengal Test (RBT) di Balai Besar Veteriner Maros

  • Wahdaniyah Wahdaniyah Prodi Biologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • St. Aisyah Sijid Prodi Biologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Hadi Purnama Wirawan Balai Besar Veteriner Maros
    (ID)

Abstrak

Brucellosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri dari genus Brucella, yang merupakan mikroorganisme intraseluler dan bersifat zoonosis bagi manusia maupun hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan bakteri Brucella abortus pada sampel serum darah kerbau. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif, yaitu mendeteksi keberadaan bakteri B. abortus pada sampel serum kerbau dengan menggunakan metode Rose Bengal Test (RBT). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dari 80 sampel yang diuji diperoleh hasil negatif penyakit Brucellosis karena tidak terdapat adanya penggumpalan (aglutinasi) pada serum kerbau yang telah ditambahkan reagen RBT. Hal ini menandakan bahwa tidak ada antibodi dalam sampel. Dengan kata lain kerbau yang digunakan bebas dari infeksi Brucella. Namun, untuk memastikan hasil tersebut, perlu dilakukan pengujian lanjutan, seperti uji pengikatan komplemen atau Complement Fixation Test (CFT) dan uji Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA).

Diterbitkan
2024-12-25
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed = 64 times