EKOENZIM DARI BERBAGAI JENIS KULIT JERUK
Abstrak
Sebagian besar sampah yang ada adalah sampah organik yang berasal dari kegiatan rumah tangga. Untuk mengatasi limbah organik sisa sayur dan buah, dilakukan pengolahan melalui fermentasi dengan menambahkan gula merah dan air sehingga dihasilkan ekoenzim. Ekoenzim memiliki banyak kegunaan, mulai dari cairan pembersih, insektisida, hingga pupuk alami. Ekoenzim dari berbagai jenis bahan dapat memberi karakteristik yang berbeda. Metode penelitian berupa experimental laboratoric untuk mengetahui perbedaan jenis jeruk medan (Citrus x sinensis), jeruk peras (Citrus reticulata), dan jeruk lemon (Citrus limon) terhadap karakter organoleptik ekoenzim dan nilai pH. Melaui penelitian ini, diketahui bahwa ekoenzim dari kulit Citrus x sinensis memiliki kriteria ekoenzim yang baik dan nilai pH dari semua kulit jeruk memiliki pH 3.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##Informasi Hak Cipta
KEBIJAKAN HIGIENE : JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (AKSES TERBUKA)
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).