Hubungan Personal Hygiene Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Bayi di Kelurahan Dannuang Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba Tahun 2016
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi 0-6 bulan di Kelurahan Dannuang Kec. Ujung Loe Kab. Bulukumba Tahun 2016.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan menggunakan metode survei dan wawancara dengan pendekatan cross sectional study.
Dari hasil penelitian yang dilakukan Di Kelurahan Dannuang Kec. Ujung Loe Kab. Bulukumba Tahun 2016, tidak ada hubungan antara kebiasaan mencuci tangan sebelum mengencerkan susu formula dengan kejadian diare pada bayi 0-6 Bulan dimana nilai p =.0.228, Ada hubungan antara membersihkan botol susu formula dengan kejadian diare pada bayi 0-6 Bulan dimana nilai p =.0.002, ada hubungan antara Penyimpanan botol susu formula dengan kejadian diare pada bayi 0-6 Bulan diperoleh nilai p =.0.000, ada hubungan antara cara mengencerkan susu formula dengan kejadian diare pada bayi 0-6 Bulan diperoleh nilai p =.0.000 .
Kata Kunci : Personal Hygiene, susu formula, diare, bayi
Referensi
Adiningsih, S. 2010. Waspadai Gizi Balita Anda: Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Aniqoh, M. 2006. Hubungan Antara Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Bayi 0-12 Bulan. Online: (http://adln.fkm.unair.ac.id/gdl.php?mod=b rowse&op=read&id=adlnfkm-adln-s2-2006-machwijatu-464) diakes 8 Oktober 2016
Arnita, D. 2009. Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare Pada Anak Pada Anak Usia 0-4 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pembina Palembang Tahun 2008. Online: (http://adln.fkm.unair.ac.id/gdl.php?mo-s2-2006-machwijatu-464) diakses 3 Oktober 2016
Arnita, Danda. 2009, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 0-4 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pembina Palembang Tahun 2008, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.
Destriatania, Suci. 2007, Gambaran Pola Konsumsi Susu Formula pada Anak Usia 0-24 Bulan di Kelurahan 2 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang Tahun 2007. [Skripsi]. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.
Depkes RI. 2007, Pedoman Pemberian Makanan Bayi dan Anak dalam Situasi Darurat. Dari: http:depkes.go.id [23 september 2016].
Kasjono, Y. 2009. Teknik Sampling Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kelly, Bennet, Murray, dan O’Grady. 1973. Penyakit yang Penting Diketahui: Pengenalan, Pencegahan, dan Penyembuhan, Penyakit Penyakit yang Disebabkan Oleh Bakteri dan Virus. Terjemahan oleh : Yudi Santoso. Yokyakarta: Palmall.
Moehji, Sjahmin. 2000, Pemeliharaan Gizi Bayi dan Balita. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.
Moore, Mary Courtney. 2000, Buku Pedoman Terapi Diet dan Nutrisi. Hipokrates, Jakarta.
Pengobatan Dini Balita Anda: Panduan Praktis bagi Orangtua. Yogyakarta:Pustaka Solomontode. Riset Kesehatan Dasar. 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Cetakan 2007
Puspitaningrum, Citra, Yuni Sapto Edhy Rahayu dan Rusana. 2006. Perbedaan Frekuensi Diare antara Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Dengan Bayi yang Diberi Susu Formula Di Wilayah Kerja Puskesmas Gandrungmangu I Kabupaten Cilacap Tahun 2006. Dari: http://litbangstikesalirsyad.files.wordpress.com. [23 september 2016].
Riset Kesehatan Dasar. 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Cetakan 2010
UNICEF, WHO dan IDAI. 2005. Rekomendasi tentang Pemberian Makan Bayi Pada Situasi Darurat. Dari: http:www.who.or.id. [23 september 2016].
WHO dan FAO (2006) langkah-langkah yang tertuang dalam 12 langka
Widjaja. 2002. Mengatasi Diare dan Keracunan Pada Balita. Tangerang: Kawan Pustaka.
Winarno, F. G. 1995. Gizi dan Makanan pada Bayi dan Anak. Departemen
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Informasi Hak Cipta
KEBIJAKAN HIGIENE : JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (AKSES TERBUKA)
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).