HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN TIGA PILAR STBM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUSUYA KABUPATEN DONGGALA
Abstrak
Penanggulangan permasalahan sanitasi, pemerintah Indonesia sebenarnya telah melakukan berbagai upaya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) atau dikenal juga dengan nama Community Led Total Sanitation (CLTS) merupakan program pemerintah dalam rangka memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat, serta mengimplementasikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar berkesinambungan.Tujuan Penelitian adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dengan tiga pilar STBM di wilayah kerja Puskesmas Batusuya Kabupaten Donggala.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 12 Mei -10 Juni 2019. Populasi dalam penelitian berjumlah 12.118 jiwa. Penentuan besar sampel, diambil dengan menggunakan rumus Lameshow sebesar 93 Kepala Keluarga. Pengambilan sampel tiap dusun dilakukan secara proporsional random sampling. Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan tidakan dengan pengendalian menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat dengan Buang Air Besar Sembarangan dengan p value = 0,001, Pengetahuan Masyarakat dengan CTPS dengan p value = 0,000 dan Pengetahuan Masyarakat dengan Pengamanan Sampah dengan p value = 0,000. Sikap dengan Buang Air Besar Sembarangan dengan p value = 0,000, Sikap dengan CTPS dengan p value = 0,001 dan Sikap dengan penanganan sampah dengan p value = 0,000.
Pengetahuan dan Sikap masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas Batusuya berhubungan dengan kebiasaan Buang Air Besar Sembarang Tempat, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan Pengamanan Sampah.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##Informasi Hak Cipta
KEBIJAKAN HIGIENE : JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (AKSES TERBUKA)
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).