An analysis of the Hadith on Hajj Ifrad , as reported by Sunan Al-Nasā'ī, from a Sanadic Critique perspective

  • Hamma Aming Amin UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Arya Syahputra UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muhammad Rifai UIN Alauddin Makassar
    (ID)
Kata Kunci: Sunan An-Nasa'i, Criticism of Sanad

Abstrak

Masalah utama yang menjadi titik fokus kajian ini adalah terfokus pada kritik sanad yang dilakukan tujuannya ialah untuk mengetahui kebenaran hadis dari segi otentisitas dan orisinalitas. Kemudian para ulama hadis telah berupaya mengklasifikasikan dan membedakan hadis-hadis yang benar-benar berasal dari Nabi dari perkataan manusia yang mengatasnamakan Nabi dengan kedok hadis-hadis palsu. Oleh karena itu, hadirnya berbagai term atau metode seperti ilmu takhrij al-hadis sangat memudahkan para pengkaji hadis dalam menentukan status hadis apakah hadis tersebut benar-benar bersumber dari Nabi atau tidak. Dengan ini dapat diketahui bahwa kesempurnaan sebuah hadis apabila memenuhi syarat yaitu sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh orang yang adil, diriwayatkan oleh orang yang dhabit, tidak mengandung syadz atau illat. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu (library research) terfokus pada kitab-kitab, buku, jurnal, serta aplikasi seperti Maktabah Syamilah, Hadīs Shoft, Lidwa Pustaka, Tahzīb al-Kamāl fi al-Asmā’ Rijāl, Tahzīb at-Tahzīb, Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfādzi al-Hadīs al-Nabawī, dan Mausu’ah al-Atrāf al-Hadīs al-Nabawī al-Syarīf. Dan langkag-langkah yang ditempuh ialah menggunakan dua metode takhrij 1) Takhrij dengan menggunakan lafaz pertama matan hadis, 2) Takhrij dengan menggunakan salah satu lafaz pada matan hadis.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Abustani Ilyas dan Laode Ismail, Epistimologi Kritik Sanad Antara Normativitas Historitas dan Aplikasi (Cet: II; Yogyakarta: Semesta Aksara, 2021). Muhammad Alfatih Suryadilaga, Ilmu Sanad Hadis (Cet: I; Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta, 2017, 2017). A.J. Weinsinck, al-Mu’jam al-Mufahras li al-Fāz al-Hadis al-Nabawi, Juz. V (Leiden: Maktabah Biril 1969 M.). Yusuf bin ‘Abd al-Rahman bin Yusuf Abu al-Hajjaj al-Mizzi, Tahzib al-Kamal fi Asmaā’ al-Rijāl, Juz. XX (Cet. I; Beirut: Muassasah al-Risalah. 1400 H/1980 M). Abu Hajar al- Sa’id bin Basyuni Zaglul, Mausu’ah Athrāf al-Hadīs al-Nabawi, Juz. VIII (Beirut: Libanon: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, t,th).
Diterbitkan
2023-12-31
Abstrak viewed = 139 times