Perubahan Sifat Fisik Jagung Kuning Giling Selama Penyimpanan
Abstrak
Jagung mengandung pati yang tinggi, sehingga mudah mengalami perubahan sifat fisik selama penyimpanan. Penelitian bertujuan untuk melihat perubahan sifat fisik jagung kuning selama penyimpanan. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap dan diuji dengan analisis varian. Bila terjadi perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan. Jagung disimpan selama 0 (P0), 1 (P1), 2 (P2), 3 (P3) dan 4 (P4) minggu dengan masing-masing diulang sebanyak 4 kali. Peubah yang diukur meliputi berat jenis, kerapatan tumpukan dan kerapatan pemadatan tumpukan. Hasil menunjukan bahwa lama waktu mempengaruhi berat jenis, kerapatan tumpukan dan kerapatan pemadatan tumpukan, dengan nilai tertinggi didapat pada perlakuan P4, yaitu penyimpanan selama 4 minggu dengan nilai beturut-turut 1,28 kg/dm3, 649 kg/m3 dan 775,75 kg/m3. Hubungan antara berat jenis dengan kerapatan tumpukkan dan kerapatan pemadatan tumpukkan masing-masing r(kerapatan tumpukan) = 0,9748 dan r(kerapatan pemadatan tumpukan) = 0,9764, pada persamaan regresi Y(kerapatan tumpukan) = 325,79X + 227,07, R2(kerapatan tumpukan) = 0,9503 dan Y(kerapatan pemadatan tumpukan) = 247,78 + 457,85, R2(kerapatan pemadatan tumpukan) = 0,9534. Kesimpulan, lama penyimpanan mempengaruhi sifat fisik jagung kuning dan anatra berat jenis dengan kerapatan tumpukan dan kerapatan pemadatan tumpukkan memliki hubungan yang sangat erat.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Anisa, D.E.N. 2015. Manajemen penyimpanan pakan berpengaruh terhadap mutu pakan. https://peternakan.kaltimprov.go.id/artikel/manajemen-penyimpanan-pakan-berpengaruh-terhadap-mutu-pakan (Diakses 24 September 2022).
Farda, F.T., Syahniar, T.M., Wijaya, A.K., dan Ermawati, R. 2020. Sifat fisik bungkil inti sawit hasil ayakan. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 9(2), 21-26.
Gaspersz, V. 1995. Tehnik Analisis dalam Penelitian Percobaan. Transito. Bandung.
Jaelani, A., Dharmawati, S. dan Wacahyono. 2016. Pengaruh tumpukkan dan lama masa simpan pakan pelet terhadap kualitas fisik. Ziraa’ah, 41(2), 261-268.
Marbun, F.G.I., Hernaman, I., dan Rachmat, W. 2018. Pengaruh lama penyimpanan terhadap sifat fisik dedak padi. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 6(3), 163-166.
Nurcahya, D.A.E. 1999. Karakteristik Fisik Bungkil Inti Sawit. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Nurhayatin, T. dan Puspitasari, M. 2017. Pengaruh cara pengolahan pati Garut (Maranta arundinacea) sebagai binder dan lama penyimpanan terhadap kualitas fisik pellet ayam broiler. J. Ilmu Pet, 2(1), 32-40.
Retnani, Y., Wigati, D. dan Hasjmy, A.D. 2009. Pengaruh jenis kemasan dan lama penyimpanan terhadap serangan serangga dan sifat fisik ransum broiler starter berbentuk crumble. J. Ilmiah Ilmu Ilmu Pet, 9(3), 137-145.
Retnani, Y., L. Herawati, L., dan Khusniati, S. 2011. Uji sifat fisik ransum broiler starter bentuk crumble berperekat tepung tapioka, bentonit dan onggok. JITP, 1(2), 88-97.
Sjofjan, O., Adli, D.N., Natsir, M.H., Nuningtyas, Y.F., Wardani, T.S., Sholichatunnisa, I., Ulpah, S.N., and Firmansyah, O. 2021 Effect of dietary modified-banana-tuber meal substituting dietary corn on growth performance, carcass trait and dietary-nutrients digestibility of coloured-feather hybrid duck. J. Ilmu Ternak dan Veteriner, 26(1), 39-48.
Sjofjan, O., and Adli, D. N. 2021. The effect of replacing fish meal with fermented sago larvae (FSL) on broiler performance. Livest. Res. Rural Dev., 33, 2.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Yatno. 2011. Fraksinasi dan sifat fisiko-kimia bungkil inti sawit. Agrinak, 1(1), 11–1 6.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer## Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:(1) Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
(2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (mis., Mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya tersebut. publikasi awal dalam jurnal ini.
(3) Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal ilmu dan industri peternakan sebelum publikasi.