Tingkat Pencemaran Udara dari Limbah Feses Kerbau Ditinjau dari Persepsi Masyarakat yang Bermukim di Sekitar Pasar Hewan Bolu, Kabupaten Toraja Utara
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran udara dari limbah feces ditinjau dari persepsi masyarakat yang bermukim di sekitar pasar hewan Bolu,Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2022 sampai Agustus 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 22 responden dengan menggunakan metode purposive sampling atau dipilih secara sengaja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pencemaran udara dari feces kerbau yaitu terganggu menurut masyarakat yang bermukim di sekitar pasar Hewan Bolu,Kabupaten Toraja Utara
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Anshar, M. 2013. Pemetaan potensi pengembangan ternak kerbau di selatan. Jurnal Teknosains, 7(1), 33-39.
Isbandi., Soeharsono., dan Rusdiana, S. 2017. Marjin pemasaran ternak kerbau di Pasar Hewan Bolu Kabupaten Toraja Utara. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. 219-27.
Marlina, E. T., Hidayati, Y.A., dan Badruzzaman, D.Z. 2019. Pengolahan terpadu limbah ternak di kelompok rani rancamulya Sumedang. Media Kontak Tani Ternak, 1(1), 5-10.
Mustafa, A.E., Reeng, A., Sirajuddin, S.N., Saudi, N.S. 2019. Analysis of social capital to the local-striped buffalo marketing in indigenous tribe of Toraja. American-Eurasian Journal of Sustainable Agriculture, 13(2), 92-99. DOI: 10.22587/aejsa.2019.13.2.11
Nurhapsa., Suherman., dan Irmayani. 2020. Optimalisasi limbah ternak sebagai pupuk organik di Batu Mila, Kecamatan Maiwa, kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 88-93.
Rachmawati, S. 2002. Upaya pengelolaan lingkungan usaha peternakan ayam. WARTAZOA, 9(2), 73-80.
Rasyid, I., Sirajuddin., S.N., V. S. Lestari, V.S., and Nirwana. 2020. Identification of buffalo purchases in Bone District, South Sulawesi Province Indonesia to meet the needs of the Toraja traditional party. Journal on Emerging Technologies, 11(5), 621-2.
Romadhoni, H. A., dan Wesen, P. 2015. Pembuatan biogas dari sampah pasar. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 6(1), 59-64.
Saleh, I. M., dan Asnawi, A. 2014. Identifikasi karakteristik kerbau belang yang menentukan harga jual tinggi di Pasar Hewan Bolu, Kabupaten Toraja Utara. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan, 1(2), 168-76.
Saputra, A. W., Aku, A.S., dan Pagala, M.A. 2021. Struktur dan dinamika populasi ternak kerbau di Kecamatan Abuki Kabupaten Konawe. Jurnal Peternakan, 5(2), 122-4.
Sirajuddin, S. N., Baba, S., dan Andilolo, D. 2013. Beberapa motivasi masyarakat Toraja memotong ternak kerbau pada acara adat (rambu solo’ dan rambu tuka’). Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan, 1(1), 44-55.
Ogbuewu, I. P., Odoemenam, V. U., Omede, A.A., Durunna, C.S., Emenalom, O.O., Uchegbu, M.C., Okoli, I.C., dan Iloeje, M.U. 2012. Livestock waste and its impact on the environment. Scientific Journal of Review, 1(2), 17-32.
Purnomo., Z. Saam., dan Nazriati, E 2015. Analisis bau limbah perternakan ayam di pemukiman terhadap gangguan psikosomatik masyarakat sekitar kandang di Desa Sei Lembu Makmur. Dinamika Lingkungan Indonesia, 3(1), 57-63.
Widiyono, A., Mustafidah, D., Safruddin., Nuvus, A.A., Maknun, L., dan Hidayatullah, A.S. 2021. Pengolahan limbah padi dan kotoran kerbau menjadi pupuk kompos di Desa Kaliombo. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 9(2), 84-9.
Wulandari, A., Suherman., dan Nurhapsa. 2018. Persepsi masyarakat terhadap dampak sosial ekonomi keberadaan peternakan ayam ras petelur di Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang. Mahatani, 1(1), 26-34.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer## Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:(1) Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
(2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (mis., Mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya tersebut. publikasi awal dalam jurnal ini.
(3) Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal ilmu dan industri peternakan sebelum publikasi.