Compatibility of religion and science

  • Wakhid Hasyiem Pratama Aji Universitas Gadjah Mada
    (ID)
  • Ridwan Ahmad Sukri Universitas Gadjah Mada
    (ID)

Abstrak

Ilmu dan agama dianggap sebagai dua hal yang bertentangan dalam paradigma kebudayaan Barat, khususnya dari kalangan naturalis. Klaim agama mengenai entitas supranatural ditolak oleh kelompok naturalis yang menitikberatkan argumen mereka menggunakan ilmu. Meski demikian, dalam perspektif kebudayaan Islam, ilmu memiliki hubungan yang erat dengan agama. Ilmu dan agama adalah dua hal yang berada dalam satu jalur. Keduanya tidak bisa dipertentangkan. Penulis akan menunjukkan argumen Alvin Palntinga terhadap Richard Dawkins mengenai kompatibilitas ilmu terhadap agama yang dianggap Dawkins, sebagai seorang naturalis, keduanya tidak kompatibel. Penulis juga akan mengajukan argumen dari Naquib Al-Attas perihal hubungan antara ilmu dan agama yang tidak bisa berdiri masing-masing. Pada akhirnya, perbedaan pemahaman atas agama dan ilmu yang menimbulkan pertentangan antar perspektif.

Metode yang digunakan penulis adalah deskriptif teoritis dan komparatif, yaitu menjelaskan pemikiran tokoh terhadap suatu hal dan membandingkan pemikiran-pemikiran tersebut, sehingga ditemukan pokok permasalahan di antara perbedaan perspektif tokoh.

 

 

Diterbitkan
2023-12-30
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 298 times