The Integration of faith and environment: A pragmatic approach
Abstrak
Penebangan hutan dan penipisan sumber daya alam melalui teknologi yang merusak mengakibatkan pemanasan iklim dan menipisnya lapisan ozon merupakan hal yang sangat memprihatinkan manusia modern. Banyak upaya yang dilakukan di tingkat internasional untuk mengatasi krisis lingkungan tetapi semuanya sia-sia. Keilahian memiliki potensi untuk mengatasi semua krisis semacam itu di semua tingkatan. Komunitas Muslim dibebani tanggung jawab agama untuk melindungi semua aspek lingkungan dan perlindungan bumi dan ekosistemnya adalah tanggung jawab pertama dan utama. Akibat ulah manusia, pemanasan global merupakan ancaman serius bagi dunia karena krisis lingkungan yang berdampak besar tidak hanya pada manusia tetapi semua makhluk di seluruh dunia dan menimbulkan tantangan serius bagi masa depan. Nampaknya masalah ini bermula ketika manusia modern berhenti memahami dirinya sebagai khalifah Tuhan dan wali Tuhan Yang Maha Penyayang dan berhenti memahami alam sebagai tanda suci dan amanah berharga dari Tuhan. Perlindungan lingkungan merupakan aspek penting dari Islam. Tulisan ini bertujuan untuk memahami pentingnya ajaran agama sebagai penggerak bagi sebagian besar umat manusia. Pedoman Islam layak diimplementasikan untuk melindungi ekosistem dan ekologi untuk masa depan yang lebih baik. Ajaran Islam dalam hal ini tidak hanya melayani di bidang akademis tetapi nilai-nilai spiritualnya membentuk perilaku manusia dan membatasi keterlibatan politik-kolonial berskala besar, untuk menjaga lingkungan.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##