Intervensi Non Farmakologi dengan Rebusan Daun Sirih dan Kunyit untuk Mengatasi Keputihan pada Wanita Usia Subur
Non-Pharmacological Intervention with Betel Leaf and Turmeric Decoction to Treat Vaginal Discharge in Women of Childbearing Age
Abstrak
Pendahuluan Masalah kesehatan reproduksi pada wanita merupakan masalah yang sangat kompleks. Faktor-faktor umum penyebab masalah kesehatan reproduksi yaitu status kesehatan perempuan Indonesia yang kurang baik, perubahan perilaku seksual (menikah muda dan hubungan seks diluar nikah), nutrisi yang kurang, penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan sanitasi lingkungan yang kurang baik. Salah satu masalah kesehatan reproduksi yang disebabkan oleh lingkungan yang sanitasinya kurang baik yaitu keputihan. Keputihan adalah keluarnya cairan dari vagina selain darah haid. Keputihan yang terlalu lama dan dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi. Komplikasi bisa terjadi karena bakteri yang ada di vagina dapat masuk ke rongga rahim kemudian ke saluran indung telur dan sampai ke indung telur dan akhirnya ke dalam rongga panggul. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan pendekatan Posstest-Only Control Design dimana terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random (R). Masing-masing kelompok atau sampel yaitu Wanita uasia subur yang mengalami keputihan diberi perlakuan namun perlakuan yang diberikan berbeda. Kelompok 1 diberikan air rebusan daun sirih dan kelompok 2 diberikan air rebusan kunyit. Hasil: Berdasarkan uji statistic dengan niali P : 1.000 > α : 0.05 maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pemberian daun sirih dan kunyit dalam mengatasi keputihan dalam hal ini baik daun sirih maupun kunyit sama-sama dapat mengatasi keputihan. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pemberian daun sirih dan kunyit dalam mengatasi keputihan dalam hal ini baik daun sirih maupun kunyit sama-sama dapat mengatasi keputihan
Referensi
Abdy, Iwan, and Dewy Indah Lestary. 2019. “Pengaruh Minuman Kunyit Asam Terhadap Kejadian Keputihan Pada Remaja Usia 14-16 Tahun Di MTs Nurul Muttaqien Tlogowaru Kota Malang.” Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan 2 (2): 73–81.
Albus, Kejadian Fluor. 2021. “Available Online At https://Stikesmus.Ac.Id/Jurnal/Index.Php/JKebIn/Index” 12 (2): 111–18.
Citrawati, Ni Ketut, Herminia Carolina Nay, and R. Tri Rahyuning Lestari. 2019. “Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Keputihan Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri Di Sma Dharma Praja Denpasar.” Bali Medika Jurnal 6 (1): 71–79. https://doi.org/10.36376/bmj.v6i1.68.
Eduwan, Julasmi. 2022. “Gambaran Pengetahuan Tentang Keputihan Pada Remaja Putri.” Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) 5 (1): 71–77. https://doi.org/10.33369/jvk.v5i1.22449.
Etnis, Baktianita Ratna, and Aprilia Grace A.Maay. 2021. “Pengaruh Rebusan Daun Sirih Hijau Terhadap Penurunan Keputihan Patologis Wanita Usia Subur.” Window of Health : Jurnal Kesehatan 4 (4): 307–13.
Ginting, Desideria Yosepha, Layari Tarigan, and Susi Endriyana. 2021. “Pengaruh Pemberian Buah Naga Terhadap Kadar Ujung Padang Kabupaten Simalungun Tahun 2020.” Jurnal Kesehatan Masyarakat & Gizi 3 (2): 188–201.
Leplingard, F., S. Borne, C. Martinelli, C. Leclère, T. Lopez, J. Guérin, D. Bayart, and F. Vanholsbeeck. 2003. “FWM-Assisted Raman Laser for Second-Order Raman Pumping.” Optics InfoBase Conference Papers.
Lia Yulianti , Sri Rahayu, Wahidin, Dina Raidanti. 2022. “Ekstrak Daun Sirih Untuk Keputihan Pada Wanita Usia Subur Di SMA Negeri 1 Wanayasa Purwakarta.” Jurnal Ilmu Kesehatan 6 (2): 436–41. https://jik.stikesalifah.ac.id/index.php/jurnalkes/article/view/584.
Maulidiyah, Ammalia Rahmah. 2019. “Intervensi Non Farmakologi Untuk Mengatasi Keputihan Pada Wanita: Literature Review.” Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta 6 (1): 43. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf%0Ahttps://repository.upnvj.ac.id/6301/11/ARTIKEL KI.pdf%0Ahttp://www.springer.com/series/15440%0Apapers://ae99785b-2213-4.
Nengsih, Widya, Ainal Mardiah, Detty Afriyanti S., and Ayu Santika Muslim. 2022. “Hubungan Pengetahuan Tentang Keputihan, Sikap Dan Perilaku Personal Hygiens Terhadap Kejadian Flour Albus (Keputihan).” Human Care Journal 7 (1): 226–37.
Peli, Riza Linda, and Elvy Rusmiyanto Pancaning Wardoyo. 2020. “Pemanfaatan Tumbuhan Obat Bagi Ibu Sebelum Dan Sesudah Melahirkan Pada Masyarakat Suku Melayu Di Desa Sekura Kabupaten Sambas.” Jurnal Protobiont 9 (3): 236–45.
Qiao, Dong, Pingyuan Cui, and Hutao Cui. 2007. “Target Selection and Accessibility for Rendezvous with a Near-Earth Asteroid Mission.” Earth, Moon and Planets 100 (3–4): 137–56. https://doi.org/10.1007/s11038-006-9134-2.
S, Selviana. 2022. “Pengaruh Konsumsi Kunyit Asam Terhadap Keputihan Pada Remaja Putri Dosen Program Studi S1 Keperawatan Universitas Adiwangsa Jambi Berdasarkan Data World Health Data Keputihan Di Kota Jambi Data Dari Dinas Kesehatan Kota” 11 (1).
Salamah, Umi, Djati Wulan Kusumo, and Desi Nurlaela Mulyana. 2020. “Faktor Perilaku Meningkatkan Resiko Keputihan.” Jurnal Kebidanan 9 (1): 7. https://doi.org/10.26714/jk.9.1.2020.7-14.
Sandy, Prilli Mutiara, and Yasmiwar Susilawati. 2021. “REVIEW ARTIKEL: Mamfaat Empiris dan Aktifitas Farmakologi Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe), Kunyit (Curcuma Domestica Val.) DAN KENCUR (Kaempferia Galanga L.).” Farmaka 19 (2): 36–47. http://journal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/27973.
Sibero, J.S., Sartika, D., Simanjuntak, U.M. 2021. “Pengaruh Pemberian Air Rebusan Kunyit Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Di Dusun Kampung Jawa Pasar Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu.” Maieftiki Journals 1 (2): 102–10.
Yusro, Fathul, Rania, Yeni Mariani, Evy Wardenaar, and Yanieta Arbiastutie. 2020. “Tumbuhan Obat Dilingkungan Sekitar Dan Tingkat Pemanfaatannya Untuk Kesehatan Wanita Di Desa Masbangun, Kabupaten Kayong Utara.” Jurnal Biologi Makasar 5 (1): 186–98.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work.
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.