Journal of Communication Engagement in Nursing

Skrining Kesehatan Jiwa: Mengenal dan Mencegah Masalah Kesehatan Jiwa Pada Anak Usia Sekolah

2025-01-07T02:40:13+00:00

Masalah kesehatan jiwa pada anak merupakan isu yang memiliki signifikansi yang besar dalam perkembangan anak. . Masalah kesehatan jiwa pada tahap ini digambarkan sebagai perubahan serius dalam cara anak-anak belajar, berperilaku, atau menangani emosi mereka, yang menyebabkan kesulitan dan masalah dalam menjalani hari. Kegiatan skrining kesehatan jiwa penting dilakukan sebagai upaya mengidentifikasi masalah masalah kesehatan jiwa anak secara dini dan memberikan intervensi yang sesuai. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah skrining menggunakan kuesioenr kekuatan dan kesulitan, langkah selanjurnya memberikan pendidikan kesehatan mengenai cara mengenal dan mencegah masalah kesehatan jiwa anak usia sekolah. Hasil: terdapat 10 anak yang dilakukan skrining dan menemukan adanya masalah kondisi mental dan emosional yang dialami oleh anak yakni nilai abnormal pada skor total kesulitan, skor masalah emosional, Skor Masalah Conduct dan Skor Masalah Teman. Terdapat peningkatan pengetahuan siswa mengenai cara mengenal dan mencegah masalah kesehatan jiwa pada anak. Perlu dilakukan pendampingan terhadap siswa untuk meningkatkan kesehatan jiwa khusunya pada anak usia sekolah.

EDUKASI KOMPRES BAWANG MERAH DALAM PENANGANAN DEMAM ANAK DENGAN PENDEKATAN TEORI HEALTH BELIEF MODEL

2025-01-07T02:45:18+00:00

Demam merupakan respon tubuh yang paling sering terjadi baik akibat penyakit infeksi maupun non infeksi. Anak merupakan kelompok rentan terhadap demam karena system imun yang masih belum optimal. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2020 mengemukakan bahwa jumlah kasus demam di seluruh dunia mencapai 11-20 juta orang dan diperkirakan antara 128.000-161.000 orang meninggal setiap tahunnya. Oleh karena itu, edukasi penanganan demam penting untuk dilakukan salah satunya dengan kompres bawang merah. Pengabdian Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penanganan demam pada anak dengan menggunakan kompres bawang merah. Pendekatan yang digunakan teori health belief model menunjukkan hasil terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan. Pengetahuan yang baik akan menjadi upaya pertama yang dapat dilakukan masyarakat dalam menangani demam anak sehingga terhindar dari bahaya. Edukasi dengan pendekatan teori health belief model dapat digunakan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat.

Kata kunci: anak, demam, kompres, bawang merah, health belief model

EDUKASI NUTRISI YANG TEPAT PADA PASIEN YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

2025-01-07T02:42:37+00:00

Kanker ginekologi merupakan penyakit utama yang menyerang wanita. Sekitar 94.000 wanita didiagnosis kanker ginekologi setiap tahunnya pada tahun 2012-2016 (CDC, 2019). Hingga saat ini terapi utama dalam menangani kasus kanker termasuk kanker ginekologi adalah kemoterapi. Meskipun efektif dalam mematikan sel-sel kanker, namun kemoterapi memberikan banyak efek samping bagi penderitanya. Efek tersebut antara lain gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, dan mulut terasa pahit. Kondisi seperti ini yang menyebabkan penurunan nafsu makan dan dapat berpengaruh pada penurunan status gizi dalam jangka Panjang. Nutrisi yang tepat sangat penting dalam menunjang kesehatan pasien yang menjalani kemoterapi, namun masih banyak penderita, khusunya masyarakat awam yang belum mengetahui seperti apa nutrisi yang tepat bagi pasien yang menjalani kemoterapi. Untuk itu, tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi tentang nutrisi pada pasien dan keluarga yang menjalani kemoterapi di ruang perawatan RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. Edukasi diberikan dengan metode ceramah dan diskusi, menggunakan media poster dan leaflet. Jumlah partisipan yang mengikuti sebanyak 10 orang. Setelah diberikan edukasi, pasien mengetahui tentang pentingnya nutrisi selama menjalani kemoterapi, makanan/minuman yang perlu dikonsumsi atau harus dihindari selama kemoterapi. Pasien dan keluarga antusias dan bersemangat selama kegiatan berlangsung.

Demo Masak Kudapan Lokal Pada Orang Tua dengan Anak Usia Sekolah di Desa Sepabatu

2025-01-07T02:31:46+00:00

ABSTRAK

Anak mengalami pertumbuhan fisik, kecerdasan, mental dan emosional yang cepat. Makanan yang mengandung unsur gizi sangat diperlukan untuk proses tumbuh kembang. Anak akan mampu mengembangkan potensi maksimalnya apabila didukung dengan gizi yang baik. Hal ini membutuhkan peran ibu dalam penyediaan kudapan bagi anak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi ibu yang memiliki anak usia sekolah dalam menyediakan masakan kudapan local yang kaya akan nutrisi. Metode pelaksanaan pengabdian menggunakan Edukasi, Demo masak, dan pendampingan. Mitra pengabdian kepada Masyarakat adalah ibu rumah tangga yang memiliki anak usia sekolah di SDN 016 Tandung Desa Sepabatu.Hasil pengabdian menunjukan bahwa kegiatan ini meningkatkan pengetahuan ibu tentang makanan sehat dan cara pembuatan kudapan local yang sehat bagi anak usia sekolah. Kesimpulan kegiatan pengabdian ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan para Ibu rumah tangga dengan Anak usia sekolah di SDN 016 Desa Sepabatu tentang kudapan sehat dan cara memasak kudapan local yang bergizi.

Kata kunci: Demo masak, Kudapan Lokal, Orang Tua, Usia Sekolah,.

Analysis of Nursing Care for Elderly People Experiencing Isolation/Depression with Anxiety Problems Using Dhikr Relaxation at Sentra Gau Mabaji Gowa

2025-01-07T02:37:36+00:00

Latar belakang

Sindrom Isolasi/Depresi pada lansia dengan masalah kecemasan/depresi dapat mempengaruhi kehidupannya karena menyebabkan hilangnya nafsu makan, pusing, tekanan darah tinggi, mudah tersinggung, sedih, sulit berkonsentrasi, dan tidak dapat tidur. Salah satu jenis terapi yang dapat menurunkan kecemasan adalah dzikir relaksasi. Tujuan Untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami isolasi/depresi dengan masalah kecemasan menggunakan intervensi dzikir di Sentra Gau Mabaji Gowa Tahun 2022.

Metode

Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan metode studi kasus. Subyek yang digunakan adalah individu/pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan dalam studi kasus ini adalah format proses asuhan keperawatan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam melakukan terapi dzikir, mempelajari pengukuran skala depresi. Analisis data disajikan secara tekstual dengan fakta-fakta yang dituangkan dalam bentuk teks dan dijelaskan secara naratif.

Hasil

Hasil pemberian terapi dzikir yang dilakukan selama 5 hari pada tanggal 27 September hingga 03 Oktober 2022 di Sentra Gau Mabaji Gowa dan hasilnya menunjukkan tingkat depresi pasien menurun dari 13 menjadi 7.

Kesimpulan

Kesimpulan berdasarkan hasil evaluasi kasus menyatakan bahwa terapi dzikir efektif dalam menurunkan tingkat depresi.

Kata Kunci: Isolasi/Depresi, Kecemasan, Terapi Dzikir