PERBANDINGAN KONTAMINASI PROTOZOA USUS SUMUR GALI DENGAN SUMUR POMPA TANGAN BERDASARKAN KONDISI FISIK DI KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER
Abstrak
Diare masih menjadi masalah utama bagi masyarakat di seluruh dunia. Diare sebagai water borne disease dapat disebabkan oleh salah satu jenis parasit yakni protozoa usus. Protozoa usus dapat mengontaminasi sarana sanitasi air bersih apabila higienitasnya tidak terjaga dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan kontaminasi protozoa usus sumur gali dengan sumur pompa tangan berdasarkan kondisi fisik di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Data pada penelitian ini menggunakan data primer kondisi fisik sumur gali dan sumur pompa tangan. Data primer kontaminasi protozoa usus didapatkan dengan deteksi mikroskopis menggunakan metode sedimentasi. Hasil penelitian ini didapatkan 36 sampel air sumur yang terdiri dari 30 sumur gali dan 6 sumur pompa tangan. Jenis protozoa usus yang mengontaminasi yakni Entamoeba histolytica yang terdapat pada 4 sumur gali (11,1%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan kontaminasi antara sumur gali dengan sumur pompa tangan dikarenakan protozoa usus jenis Entamoeba histolytica hanya ditemukan pada sumur gali, namun secara statistik tidak terdapat perbedaan kontaminasi antara sumur gali dengan sumur pompa tangan.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Abdullahi, M. S., Lawar, U., Abdulkadir, B., & Yaradua, U. M. (2018). Assesement of Parasitic Contamination of Water From Different Sources in Dutsin-Ma Local Government Area , Katsina State. 3(1), 87–92.
Agustina, N., Hayati, R., & Irianty, H. (2018). Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat the Quality of Bakteriologis Study and Use of Water or Dug Wells With an Occurrence Water Borne Diseases in the Village West Pasayangan. Universitas Islam Kalimantan MAAB Banjarmasin, 9(1), 15–20.
Azizah, F. (2016). Implementasi Kebijakan Pengendalian Bahan Baku Air Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember.
Bishop, & Inabo. (2015). Incidence of Entamoeba histolytica in Well Water in Samaru-Zaria, Nigeria. International Journal of Scientific Research in Enviromental Sciences, 3, 16–22.
Damayanti, D. I. (2020). Hubungan Pengetahuan Keluarga Tentang Rumah Sehat dengan Penerapan Rumah Sehat di Desa Sukowiryo Wilayah Kerja Puskemas Jelbuk. Universitas Muhammadiyah Jember.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Jember.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2020. In Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. www.dinkesjatengprov.go.id
Efendi, R. (2018). Kajian Neraca Air Kawasan Akibat Pengambilan Air. Universitas Muhammadiyah Jember.
Efstratiou, A., Ongerth, J., & Karanis, P. (2017). Evolution of monitoring for Giardia and Cryptosporidium in water. Water Research, 123, 96–112. https://doi.org/10.1016/j.watres.2017.06.042
Fahmi, I. B. (2020). KEBERADAAN KISTA ENTAMOEBA SP DAN TELUR SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA AIR KEBERADAAN KISTA ENTAMOEBA SP DAN TELUR SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA AIR.
Haloho, F. (2014). Jurusan kesehatan lingkungan politeknik kesehatan kemenkes ri padang tahun 2014.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2017 (Vol. 1227, Issue July). https://doi.org/10.1002/qj
Khoiron, K., & Jember, U. (2015). Environmental Health Risk Assessment to determine Sanitation Risk area in Jember District in Supporting Millennium Development Goals Environmental health risk assessment to determine sanitation risk area in Jember district in supporting millennium develop. September.
Lathifah, L., Meikawati, W., & Salawati, T. (2016). Hubungan Jarak Jamban, Konstruksi Sumur, dan Jenis Sumur Gali dengan Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali (Studi Kasus di Desa Mlagen Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang Tahun 2016). Universitas Muhammadiyah Semarang.
Omarova, A., Tussupova, K., Berndtsson, R., Kalishev, M., & Sharapatova, K. (2018). Protozoan parasites in drinking water: A system approach for improved water, sanitation and hygiene in developing countries. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(3), 1–18. https://doi.org/10.3390/ijerph15030495
Plutzer, J., & Karanis, P. (2016). Neglected waterborne parasitic protozoa and their detection in water. Water Research, 101, 318–332. https://doi.org/10.1016/j.watres.2016.05.085
Putro, H., & Ferdian, D. (2016). Efektivitas Biaya Konsumsi Air Bersih di Daerah yang Belum Terlayani PDAM di Kota Bandung. Plano Madani, 5(2), 103–113.
Rahmadan. (2018). Hubungan Kondisi Fisik Sumur Gali dengan Kadar pH pada Air Sumur Gali di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Samarinda Tahun 2018. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda.
Sangadjisowohy, D. (2019). Uji Kandungan Bakteriologi Pada Air Sumur Gali Ditinjau Kecamatan Ternate Utara. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(0451), 20–27.
Sari, S. Y. I., Hamda, M. E., Cahyadi, A. imam, Utami, J. M., Ravichandran, M., & Raksanagara, A. (2017). Deteksi Entamoeba sp. dan Telur Cacing pada Sumber Air Bersih di Wilayah Kumuh Perkotaan di Kota Bandung. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 11 (1)(38), 26–32.
Wardani, Y. S., & Suparmin. (2017). Hubungan Konstruksi Sumur Gali Dengan Kualitas Air Kabupaten Kebumen Tahun 2017. Kesehatan Lingkungan, 37(3), 323–331.
WHO. (2017). Guidelines for Drinking Water Quality.
Widiarti, W. Y., Wahyuni, S., Utami Agung Wiyono, R., Hidayah, E., Halik, G., & Sisinggih, D. (2020). Evaluation of pipe network distribution system using EPANET 2.0 (a case study of the city of Jember). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 437(1), 0–9. https://doi.org/10.1088/1755-1315/437/1/012043
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##