DETERMINAN KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA MAHASISWA

  • Nopianto STIKes Tengku Maharatu Pekanbaru
    (ID)
  • Nurul Utami STIKes Tengku Maharatu
    (ID)
  • Eliza Fitria STIKes Tengku Maharatu
    (ID)
Kata Kunci: Attitude; Knowledge; Pre-Disaster

Abstrak

Laporan tahunan BNPB menunjukkan 3.058 kejadian bencana alam sepanjang tahun 2021. Tahapan manajemen bencana yang paling sesuai untuk mengurangi risiko bencana adalah pada tahap pra bencana. Studi pendahuluan terhadap 6 orang mahasiswa di STIKes Tengku Maharatu, didapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa terkait kebencanaan tergolong rendah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional, dilakukan di STIKes Tengku Maharatu dan dilaksanakan pada bulan Juli 2022. Populasi adalah mahasiswa aktif di STIKes Tengku Maharatu yang berjumlah 161 orang. Penelitian melibatkan 115 sampel yang diambil dengan menggunakan simple random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kesiapsiagaan bencana pada mahasiswa di STIKes Tengku Maharatu adalah pengetahuan (p=0,005), sikap (p=0,007). Sementara variabel yang tidak berhubungan yaitu angkatan (p=0,394). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel pengetahuan dan sikap berhubungan terhadap kesiapsiagaan bencana, variabel angkatan tidak berhubungan terhadap kesiapsiagaan bencana pada mahasiswa di STIKes Tengku Maharatu.Laporan tahunan BNPB menunjukkan 3.058 kejadian bencana alam sepanjang tahun 2021. Tahapan manajemen bencana yang paling sesuai untuk mengurangi risiko bencana adalah pada tahap pra bencana. Studi pendahuluan terhadap 6 orang mahasiswa di STIKes Tengku Maharatu, didapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa terkait kebencanaan tergolong rendah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional, dilakukan di STIKes Tengku Maharatu dan dilaksanakan pada bulan Juli 2022. Populasi adalah mahasiswa aktif di STIKes Tengku Maharatu yang berjumlah 161 orang. Penelitian melibatkan 115 sampel yang diambil dengan menggunakan simple random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kesiapsiagaan bencana pada mahasiswa di STIKes Tengku Maharatu adalah pengetahuan (p=0,005), sikap (p=0,007). Sementara variabel yang tidak berhubungan yaitu angkatan (p=0,394). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel pengetahuan dan sikap berhubungan terhadap kesiapsiagaan bencana, variabel angkatan tidak berhubungan terhadap kesiapsiagaan bencana pada mahasiswa di STIKes Tengku Maharatu.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Kemenkes RI. (2007). Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan. Kemenkes RI:

Khambali I. (2017). Manajemen Penanggulangan Bencana. Yogyakarta: Andi.

Syarif, Hilman M. (2015). Hubungan Self Efficacy dengan Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami pada Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 dan 6 Banda Aceh. Idea Nurs Journal. 6(2).

Setyawati, A. D., Lu, Y. Y., Liu, C. Y., & Liang SY. (2020). Disaster Knowledge, Skills, and Preparedness Among Nurses in Bengkulu, Indonesia: A Descriptive Correlational Survey Study. Journal Emergency Nurse [Internet]. 46(5). Available from: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0099176720301264

Yari Y, Ramba H La, Yesayas F, Rs S, Jakarta H, Mangga J. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kesiapsiagaan Bencana Banjir Pada Mahasiswa Kesehatan Di DKI Jakarta. 5:52–62. Available from: https://www.ejournal.stikesrshusada.ac.id/index.php/jkh/article/view/100/

Riyanto B. (2013). Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Hoffmann R MR. (2017). Learn from the Past, Prepare for the Future: Impacts of Education and Experience on Disaster Preparedness in the Philippines and Thailand. World Dev. (96).

Lindawati W. (2017). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Bencana Banjir Terhadap Kesiapsiagaan Dalam Kesehatan Pada Masyarakat Rw 05 Rt 01 Dan Rt 03 Kelurahan Gondrong Kota Tangerang. Media Info Kesehatan [Internet]. 24. Available from: https://www.jurnal.poltekkesbanten.ac.id/%0AMedikes/article/download/86/69/%0A

Marantika, R, D., Agusniarti, T., Maulida, Y. (2021). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Kesiapsiagaan Bencana Pada Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Meulaboh Poltekkes Kemenkes Aceh Tahun 2019. Jurnal Ilmu Sains, Teknol Ekonomi Sosial dan Budaya. 5(3):65–71.

Tyas R, Lestari P, Susilowati T. (2020). Hubungan Pengetahuan Siaga Gempa Bumi dan Sikap Siswa terhadap Kesiapsiagaan di SD Negeri 2 Cepokosawit. GASTER [Internet]. 18(2). Available from: http://jurnal.aiska-university.ac.id/index.php/gaster/%0Aarticle/download/523/270%0A

Agnesia, Y., Nopianto. (2022). Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Terhadap Kesiapsiagaan Bencana : Literature Review. Jurnal Kesehatan Maharatu [Internet]. 3(April):53–63. Available from: https://ojs.stikestengkumaharatu.ac.id/%0Aindex.php/JKM/article/view/65/54%0A

Budimanto, Mudatsir, & Tahlil T. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap Bencana Dan Keterampilan Basic Life Support Dengan Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Pada Mahasiswa Keperawatan Poltekkes Banda Aceh. Ilmu Kebencanaan [Internet]. 4(2). Available from: http://www.e-repository.unsyiah.ac.id/JIKA/article/view/13318

Diterbitkan
2024-09-13
Abstrak viewed = 220 times