Komunikasi Kelompok Gabungan Kelompok Tani Mengenai Penyediaan Pupuk

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses komunikasi kelompok gabungan kelompok tani dalam penyusunan Rancangan Defenitif Kebutuhan Kelompok di Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa serta untuk mengungkap faktor pendukung dan penghambat proses komunikasi kelompok gabungan kelompok tani mengenai penyediaan pupuk di Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sedangkan jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kasus (case study) yang berlokasi di Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa. Sumber data dalam penelitian yaitu ketua Gapoktan dan delapan orang anggota Gapoktan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri. Kemudian teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.   

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses komunikasi kelompok gabungan kelompok tani dalam penyusunan RDKK meliputi tiga proses yaitu: 1) Proses perencanaan dalam penyusunan RDKK. 2) Gapoktan mengevaluasi hal-hal yang sudah dikomunikasikan bersama anggota kelompok untuk menilai dan melihat sejauh mana perkembangan penyusunan RDKK. 3) Ketua dan anggota kelompok melakukan pengambilan keputusan melalui musyawarah dan mufakat. Faktor pendukung dalam proses penyusunan RDKK meliputi tiga faktor yaitu: 1) Keterbukaan anggota Gapoktan dalam menyampaikan informasi. 2) Penggunaan bahasa dan kesamaan budaya. 3) Penggunaan bahasa isyarat dalam menyampaikan informasi. Sedangkan faktor penghambat dalam proses komunikasi penyusunan RDKK meliputi enam faktor yaitu: 1) Kurangnya kontribusi. 2) Terdapat beberapa anggota Gapoktan kurang terbuka, 3) Faktor Usia, 4) Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh beberapa anggota Gapoktan, 5) Kurangnya pengalaman beberapa anggota Gapoktan dan 6) Perbedaan karakter.