PELAKSANAAN TUGAS KOMITE MADRASAH DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

  • Wahyudin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • St. Syamsuddhuha Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Syamsul Qamar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
Kata Kunci: Manajemen Berbasis Sekolah, Komite Madrasah, Desentralisasi Pendidikan

Abstrak

Abstract: Implementation of Madrasah Committee Duties in Supporting the Implementation of School-Based Management

This study aims to determine the implementation of the madrasah committee as the advisory agency, supporting agency, controlling agency, and mediator agency in the implementation of school-based management at MAN 2 Makassar City. This type of research is classified as field research using a qualitative approach. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation with the researchers themselves as the key instrument. The collected data is then analyzed by going through the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions or drawings. Testing the validity of the data through triangulation of sources and techniques. The results of this study indicate that: 1) the implementation of the madrasah committee as a advisory agency can provide suggestions and input when actively participating in the preparation of madrasah activity programs, namely at the beginning of the learning year preparing the madrasah work plan and annual work plan; 2) the implementation of the madrasah committee's duties as a supporting agency can be in the form of financial support, energy and thought support; 3) the implementation of the duties of the madrasah committee as the controlling agency to date has always monitored the use of the allocation of education funds, including in supervising the use of aid funds from the center and from the community that flowed to madrasas to make it easier; and 4) the implementation of the madrasah committee's duties as a mediator agency in the implementation of school-based management at MAN 2 Makassar City this implementation cannot be carried out optimally, because it is only limited to signatures in the draft made. The madrasah committee continues to strive to improve the implementation of madrasah duties, both in terms of considerations, supporters, controllers, and as mediators as well as effective and efficient mediators.

 

Abstrak: Pelaksanaan Tugas Komite Madrasah dalam Mendukung Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi tugas komite madrasah sebagai badan pemberi pertimbangan, sebagai lembaga pendukung, sebagai badan pengendali, dan sebagai badan mediator dalam implementasi manajemen berbasis sekolah di MAN 2 Kota Makassar. Jenis penelitian ini tergolong penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan peneliti sendiri sebagai instrumen kunci. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Pengujian keabsahan data melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan tugas komite madrasah sebagai badan pemberi pertimbangan dapat memberikan saran dan masukan ketika ikut aktif dalam penyusunan program kegiatan madrasah, yaitu pada awal tahun pembelajaran menyusun RKS dan RKT Madrasah; 2) pelaksanaan tugas komite madrasah sebagai badan pendukung dapat berupa dukungan finansial, tenaga dan dukungan pikiran; 3) pelaksanaan tugas komite madrasah sebagai badan pengontrol hingga saat ini selalu melakukan pemantauan terhadap penggunaan alokasi dana pendidikan, termasuk dalam mengawasi penggunaan dana bantuan dari pusat maupun dana dari masyarakat yang mengalir ke madrasah agar lebih dapat dipertanggungjawabkan; dan 4) pelaksanaan tugas komite madrasah sebagai badan mediator dalam implementasi manajemen berbasis sekolah di MAN 2 Kota Makassar pelaksanaan ini kurang dapat terlaksana dengan maksimal, karena hanya sebatas tanda tangan dalam rancangan yang dibuat. Pihak komite madrasah hendaknya terus berupaya untuk memperbaiki pelaksanaan tugas komite madrasah, baik dari segi pemberi pertimbangan, pendukung, pengontrol, dan sebagai mediator serta selalu membangun komunikasi yang efektif dan efisien.

Referensi

Latipah, E. (2014). Metode Penelitian Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.

Malaikosa, Y. M. L. (2021). Strategi Kepala Sekolah Dalam Mengimplementasikan Manajemen Berbasis Sekolah Untuk Meningkatkan Mutu Sekolah. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.24252/idaarah.v5i1.20270

Menteri Agama RI. (2020). Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2020 tentang Komite Madrasah.

Menteri Pendidikan Nasional. (2002). Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.

Mulyasa, E. (2012). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rahman, D., & Akbar, A. R. (2021). Problematika yang Dihadapi Lembaga Pendidikan Islam sebagai Tantangan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Nazzama: Journal of Management Education, 1(1), 76–89.

Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2020 tentang Komite Sekolah.

Sagala, S. (2013). Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan: Pembuka Ruang Kreativitas, Inovasi dan Pemberdayaan Potensi Sekolah dalam Sistem Otonomi Sekolah. Bandung: Alfabeta.

Seriyanti, N., Ahmad, S., & Destiniar. (2021). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah terhadap Keberhasilan Manajemen Berbasis Sekolah. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 6(1), 15–33. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/JMKSP/article/view/3922/3914

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Diterbitkan
2022-03-13
Bagian
Vol 1 No 2
Abstrak viewed = 182 times