KOMPETENSI GURU DALAM PENERAPAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK PADA KURIKULUM 2013
Abstrak
Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kompetensi guru dalam penerapan penguatan pendidikan karakter peserta didik pada kurikulum 2013 di SDN 043 Kebundalam Kecamatan Wonomulyo, Polman. Penelitian merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan pedagogik, sosiologis, dan psikologis. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi guru di SDN 043 Kebundalam terdapat guru dengan kemampuan mengembangkan materi ajar yang masih kurang tetapi memiliki strategi penerapan pembelajaran yang mendidik sehingga menunjukkan bahwa guru memiliki kompetensi kepribadian karena mampu menjadi teladan yang baik bagi peserta didik. Karakter yang terbentuk pada peserta didik yaitu religius, disiplin, dan peduli sosial namun karakter disiplin yang masih perlu untuk ditinjau kembali dan dilakukan penguatan ulang. Faktor penghambat guru dalam menerapkan kurikulum 2013 adalah faktor kesiapan guru, dukungan dari sekolah, dan juga pemerintah. Dengan demikian, kepala Sekolah hendaknya mempertahankan kompetensi guru yang dimilikinya dan meningkatkan kompetensi yang masih belum maksimal. Guru lebih melakukan pembinaan pada nilai karakter disiplin peserta didik. Orang tua atau wali dari setiap peserta didik membina dan membiasakan peserta didik untuk selalu bersikap baik.
Referensi
Amri, S. (2013). Pengembangan dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 . Jakarta: Prestasi Pustaka.
Arifin, M. (2003). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Azisah, S. (2014). Guru dan Pengembangan Kurikulum Berkarakter. Makassar: Alauddin University Press.
Bafadal, I. (2004). Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmawan, H. (2010). Kamus Ilmiah Populer Lengkap. Yogyakarta: Bintang Cemerlang.
Daryanto. (2012). Standar Kompetensi dan Penilaian Guru Profesional. Yogyakarta: Gava Media.
Eka Sapti Cahyaningrum, S. N. (2017). Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan dan Keteladanan. Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta, 203-213.
Hambali Alman Nasution, D. (2020). Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: K-Media.
Kesuma, D. (2011). Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: Grafindo.
Lestari, R. P. (2019). Skripsi Survey Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kelas di Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Se-Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Linda Yulianti, N. M. (2021). Analisis Peran Guru dalam Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar Pada Proses Belajar Dari Rumah Kelas V SD Negeri 19 Lubuklinggau. Bina Gogik, 99-109.
Narwanti, S. (2014). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Familia.
Nurhayati, Y. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Tanggerang Selatan. Andragogi Jurnal Diklat Teknis, 165-180.
Permendikbud. (2017). No 87 Tahun 2017. Jakarta: Permendikbud.
Permendikbud. (2017). Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
Sagala. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Sudarman. (2019). Pengembangan Kurikulum Kajian Teori dan Praktik. Samarinda: Mulawarman University Press.
Suseno, T. I.-T. (2017). Desain Pengembangan Kurikulum 2013 di Madarasah. Surabaya: Prenada Media.
Syah, M. (2004). Psikologi Pendidikan Agama dengan Pendekatan Baru . Bandung: Rosdakarya.
Wibowo, C. H. (2015). Tesis Problematikan Profesi Guru dan Solusinya Bagi Peningkatan Kualitas Pendidikan di MTs Negerti Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri. Surakarta: Pascasarjana IAIN Surakarta.
Zaini, M. (2009). Pengembangan Kurikulum. Yogyakarta: Teras.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).