MANAJEMEN PROGRAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU AL-FITYAN SCHOOL GOWA
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan manajemen program pembelajaran Pendidikan Agama Islam serta faktor pendukung dan penghambatnya di SMA Islam Terpadu Al-Fityan School Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Sumber dada penelitian ini diperoleh langsung dari orang-orang uang terlibat dalam pelaksanaan manajemen program pembelajaran pada SMA Islam Terpadu Al-Fityan School Gowa. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: manajemen pengembangan program pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Islam Terpadu Al-Fityan School Gowa sesuai dengan fungsi manajemen, mulai perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Hal ini terlihat mulai dari perencanaannya, yaitu menyusun program dan membuat perangkat pembelajaran. Pengorganisasiannya diserahkan langsung kepada guru PAI dan beberapa guru lain pada kegiatan kokurikuler. Pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dalam bentuk supervisi pembelajaran dan monitoring evaluasi (monev). Faktor pendukung pelaksanaan kegiatan adalah SDM yang baik, pendanaan yang cukup, sinergitas orangtua dengan sekolah dan yayasan, dukungan dari pemerintah, fasilitas yang lengkap, pengalaman guru dalam membuat program, serta antusiasme peserta didik terhadap kegiatan sekolah. Adapun faktor penghambat pada saat perencanaan terkadang ada beberapa kegiatan yang tidak terbahas secara rinci. Implikasi dari penelitian ini diharapkan: kepada guru PAI agar program yang tidak terlaksana yang disebabkan adanya kegiatan insidentil untuk tetap dilaksanakan di waktu yang lain.
Referensi
Arikunto, S., & Jabbar, C. S. A. (2010). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Chomaidi, & Salamah. (2018). Pendidikan dan Pengajaran: Strategi Pembelajaran Sekolah. Jakarta: Grasindo.
Hasibuan, M. (2021). Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam SD Negeri Bahal Padanglawas Utara. Pionir: Jurnal Pendidikan, 10(3), 95–107. https://doi.org/10.22373/pjp.v10i3.12185
Hertanti, S., Nursetiawan, I., Garvera, R. R., & Nurwanda, A. (2019). Pelaksanaan Program Karang Taruna dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5(3), 305–315. https://doi.org/10.25147/moderat.v5i3.2713
Irwansyah. (2006). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Bandung: Media Pratama.
Jalil, J. (2018). Pendidikan Karatker: Implementasi oleh Guru, Kurikulum, Pemerintah dan Sumber Daya Pendidikan. Sukabumi: Jejak.
Kulsum, U. (2019). Manajemen Pembelajaran PAI dalam Mewujudkan Budaya Religius (Studi di MAN 1 dan SMKN 1 Kota Metro). Disertasi: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhaimin, Sutiah, & Prabowo, S. L. (2009). Manajemen Pendidikan: Aplikasinya dalam penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah. Jakarta: Kencana.
Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Mulyono, D. D. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surakarta. Tesis: Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
Murtadlo, A. (2015). Manajemen Program Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Komparasi Manajemen Program Pembelajaran PAI antara SMA Islam Sudirman Ambarawa dan SMA Muhammadiyah Plus Salatiga). Tesis: Institut Agama Islam (IAIN) Salatiga.
Muslim, B. (2021). Manajemen Pendidikan Karakter Pada Kegiatan Intrakurikuler, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler di MI Pembangunan UIN Jakarta. Tesis: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Peraturan Presiden RI. (2017). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter. https://setkab.go.id/inilah-materi-perpres-no-87-tahun-2017-tentang-penguatan-pendidikan-karakter/
Permendikbud. (2017). Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah. 1–9.
Salim, A. (2015). Manajemen Pendidikan Karakter di Madrasah (Sebuah Konsep dan Penerapannya). Tarbawi, 1(2), 1–16. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v1i02.1999
Shilviana, K., & Hamami, T. (2020). Pengembangan Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler. Palapa: Jurnal Studi Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 8(1), 159–177. https://doi.org/10.36088/palapa.v8i1.705
Sulahudin, A., & Sasongko, R. N. (2019). Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana, 13(1), 1–9. https://doi.org/10.33369/mapen.v13i1.7245
Surya, M. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Tayibnapis, F. Y. (2000). Evaluasi Program. Jakarta: Rineka Cipta.
Wahab, R. (2015). Psikologi Belajar. Palembang: Grafika Telindo Press.
Wibowo, A., & Gunawan. (2015). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Winardi. (2016). Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).