URGENSI PEMELIHARAAN TENAGA KERJA DI LEMBAGA PENDIDIKAN
Abstrak
Pemeliharaan tenaga kerja merupakan aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia, khususnya di lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi, faktor-faktor pendukung, serta tantangan dalam pemeliharaan tenaga kerja pegawai. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka dengan pendekatan analisis tematik terhadap literatur relevan. Sumber data yang diperoleh dari studi kepustakaan yang tidak hanya mengumpulkan data tetapi juga menganalisis setiap data yang berasal dari permasalahan yang ditemukan agar informasi yang diperoleh mendukung hasil penelitian. Analisis dilakukan dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemeliharaan tenaga kerja pegawai, tujuan pemeliharaan tenaga kerja pegawai serta tantangan dan kendala yang dihadapi dalam pemeliharaan tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan tenaga kerja yang efektif dapat meningkatkan produktivitas, loyalitas, dan kesejahteraan pegawai, yang berdampak langsung pada kualitas layanan pendidikan. Elemen kunci dalam pemeliharaan ini mencakup pemberian kompensasi yang adil, pengembangan karier, keseimbangan kerja-kehidupan, dan penciptaan budaya organisasi yang positif. Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya, beban kerja yang tinggi, dan persaingan antar lembaga pendidikan. Studi ini memberikan panduan bagi pengelola lembaga pendidikan dalam merancang program pemeliharaan tenaga kerja yang berkelanjutan untuk mendukung keberlanjutan institusi.
Referensi
Brunetto, Y., Xerri, M., & Farr-Wharton, B. (2018). Organizational Support and Workplace Engagement: A Comparative Study of Public and Private Sector Employees. International Journal of Public Administration, 41(9), 1–12.
Denison. (2020). Organizational Culture and Effectiveness: A Behavioral Approach.
Greenhaus, J., & Allen, T. D. (2011). Work-Family Balance: A Review and Extension of the Literature. In Handbook of Occupational Health Psychology (2nd ed.). APAEditors: James Campbell Quick, Lois E. Tetrick. http://ovidsp.ovid.com/ovidweb.cgi?T=JS&PAGE=reference&D=psyc8&NEWS=N&AN=2010-06010-009
Handoko, T. H. (2012). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Press.
Hasibuan, M. S. P. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Jones, H. dan. (2018). The Changing Nature of Educational Leadership. School Leadership & Management, 38(2), 123–131.
Nikita, A., Hidayat, R., & Winandar, A. (2024). Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Infrastruktur Sekolah Dasar: Tantangan dan Solusi. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(3), 8–15.
Nurhadi. (2021). Budaya Kerja Positif dan Kinerja Organisasi. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 26(1), 45–56.
Rahmawati. (2017). Pengaruh Insentif terhadap Produktivitas Kerja Pegawai. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 18(3), 78–88.
Rivai, V., Ramly, M., Mutis, T., & Arafah, W. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktek. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2019). Organizational Behavior (Person). Harlow: Pearson Education.
Saks, A. M. (2019). Antecedents and Consequences of Employee Engagement Revisited. Journal of Organizational Effectiveness People and Performance, 6(2). https://doi.org/10.1108/JOEPP-06-2018-0034
Senge, P. M. (2006). The Fifth Discipline: The Art & Practice of The Learning Organization. New York: Doubleday.
Slamet. (2015). Kualitas Tenaga Kerja dalam Pendidikan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 21(4), 239.
Utami. (2018). Kesejahteraan Pegawai dan Kinerja Organisasi Pendidikan. Jurnal Kesejahteraan Sosial, 12(1), 67–75.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).