TELAAH ARSITEKTUR HERITAGE TRAIL KOTA ISTANBUL, TURKI

Ari Widyati Purwantiasning; Saeful Bahri

doi:10.24252/nature.v10i1a7

Ari Widyati Purwantiasning Universitas Muhammadiyah Jakarta
(ID) http://orcid.org/0000-0001-9418-504X
Saeful Bahri Universitas Muhammadiyah Jakarta
(ID)

DOI: https://doi.org/10.24252/nature.v10i1a7

Kata Kunci: Arsitektur, Cagar Budaya, Heritage Trail, Instanbul, Kawasan Bersejarah, Turki

Abstrak

Tulisan ini merupakan studi literatur dan studi preseden yang bertujuan untuk menelaah heritage trail Kota Istanbul, Turki. Kota Istanbul, Turki terpilih sebagai obyek studi preseden karena kota ini kaya akan sejarah dan peradaban Islamnya. Sesuai dengan judulnya, penelitian ini juga bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana heritage trail diterapkan sebagai sebuah wisata peradaban dan sejarah Islam. Sebagai acuan, sebuah panduan tentang heritage trail digunakan untuk menelaah setiap jalur yang disajikan untuk dianalisis. Ada empat buah jalur heritage trail di Kota Turki yang telah dipilih untuk mewakili seluruh jalur heritage trail yang ada. Keempat jalur ini adalah Jalur Istanbul Introduction Walk, jalur Istanbul Old City, jalur Mosques of Istanbul, dan jalur Old European Quarter. Empat buah jalur heritage trail dipilih sebagai representasi dari banyaknya jalur heritage trail yang ada di Istanbul, Turki dan merupakan empat jalur yang memiliki makna ruang baik secara spasial maupun secara sosok bangunan yang dapat mewakili seluruh jalur heritage trail yang ada di Kota Istanbul, Turki. Telaah dilakukan pada studi preseden dengan menerapkan metode studi literatur dan preseden secara naratif. Data dikumpulkan melalui teknik observasi lapangan, pengamatan dan pengalaman terhadap ruang jejalah arsitektur Kota Istanbul. Deskripsi obyek secara langsung juga dilakukan dengan melakukan pengalaman ruang arsitektur pada setiap obyek yang dibahas di dalam studi preseden ini. Hasil dari kajian ini dimaksudkan sebagai sebuah diskursus dan tambahan wawasan bagi semua kalangan baik akademisi maupun masyarakat luas sehingga lebih paham akan keberadaan cagar budaya yang ada di sekitarnya. Dengan panduan heritage trail, maka telaah dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip yang ada, melihat pengelompokkan bangunan pada setiap jalur yang dipaparkan berdasarkan tahun peradaban, gaya arsitektur, sejarahnya dan juga elemen pendukungnya.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Cheung, Sidney C.H. 1999. “The meanings of a heritage trail in Hong Kong.” Annals of Tourism Research 26 (3): 570–88.

Fienig, Anouk, Parthesius Robert, Groot Brittany, Jaffe Rivke, Sjoerd van der Linde, dan Pauline van Roosmalen. 2008. “Heritage Trails International cultural heritage policies in a European perspective.” In Dutch Colonialism, Migration, and Cultural Heritage: Past and Present, diedit oleh Geert Oostindie. BRILL: ProQuest Ebook.

Koscak, Marko. 2016. “Heritage trails through Dolenjska and Bela Krajina in Slovenia: A multi-stakeholder approach to tourism development.” TIMS. Acta 10 (2): 109–18.

Laberschek, Marcin. 2019. “Barriers in Servicing Visitors of Heritage Trails – the Example of Cultural Trials in Małopolska Voivodeship.” Perspektywy Kultury 26 (3): 113–34.

Mc Leod, N. 2016. “Self-Guided Trails – A Route to More Responsible Tourism.” TourismRecreation Research 41: 134–44.

Nayan, N. Mat, D. S. Jones, S. Ahmad, dan M. K. Khamis. 2021. “Exploring the built-environment: Heritage trails, values, and perceptions.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 881 (1): 0–10.

NSWHO, New South Wales Heritage Office. 1995. Guidelines for Heritage Trails. New South Wales Heritage Office.

Patria, Teguh Amor. 2013. “Tinjauan Proses Perencanaan Heritage Trails Sebagai Produk Pariwisata dalam RIPPDA Kota Bandung.” Binus Business Review 4 (2): 580–95.

Purwantiasning, Ari Widyati, Lili Mauliani, dan Wafirul Aqli. 2012. “Tipologi Konversi Bangunan Tua di Pusat Kota, Studi Kasus Pecinan di Singapura dan Petak Sembilan di Jakarta.” Jurnal Arsitektur NALARs 11 (2): 181–98.

Santoso, Satmoko Budi. 2021. “Manfaat ‘Heritage Trail’ dalam Pengembangan Wisata Daerah.” Cendana NEWS. 2021.

Shahimi, Syazana Suaidah, Izawati Tukiman, dan Mohd Ramzi Mohd Hussain. 2019. “People’s Experiences about the City Liveliness of Urban Heritage Trail.” Preprints.org, no. January.

Shamsuddin, S. 2018. Peran Induk Jejak Warisan Kuala Lumpur. Kuala Lumpur: Dewan Bandaraya Kuala Lumpur.

Sieng, Kong Teck, dan Oliver Valentine Eboy. 2021. “Pemetaan Jejak Warisan Untuk Tujuan Pelancongan Lestari Menggunakan Gis Di Tambunan.” Jurnal Kinabalu, no. April: 57–80.

Timothy, D J, dan S W. Boyd. 2016. “Tourism and Trails: Cultural, Ecological and Management Issues.” Channel View Publications, 2016.

Yunus, Nor Mazlan Mohd, Esmawee Endut, dan Shahrul Yani Said. 2021. “Cultural Mapping and Heritage Trail in Kuala Kangsar.” Planning Malaysia 19 (15): 127–37.