EVALUASI PROGRAM PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI YANG BERORIENTASI PADA PEMBANGUNAN KAWASAN PARIWISATA
Abstrak
Pembangunan kawasan perdesaan merupakan suatu upaya yang dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan desa. Dalam mewujudkan percepatan pembangunan desa, dirancang program pembangunan kawasan perdesaan (RPKP) sehingga tersedia media yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan pembangunan desa dan kawasan perdesaan. Rencana pembangunan kawasan perdesaan merupakan suatu program yang diimplementasi pada Kawasan Perdesaan Ponelo Kepulauan yang berfokus pada pengembangan pariwisata bahari dengan 5 kegiatan yang bersifata fisik. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi kegiatan adalah analisis kualitatif dengan pengambilan kesimpulan didasarkan pada persentase nilai kumulatif hasil klasifiksi output. Evaluasi yang digunakan adalah evaluasi sumatif dengan pendekatan evaluasi hasil retrospektif. Penelitian ini menemukan bahwa dari 5 kegiatan yang diamati dalam progam, hanya terdapat 1 kegiatan yang diklasifikasikan Relevan dan tidak terdapat kegiatan yang efektif dalam implementasinya. Dengan demikian, kecilnya nilai persentase Relvan (20%) dan Efektif (0%) pada pogram menghasilkan kesimpulan, bahwa program pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana transportasi yang berorientasi pada pembangunan kawasan pariwisata disimpulkan Tidak Berhasil.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Cooper, C. P., 1993. Tourism: Principle and Practice. London: Pitman.
Diartika, F. & Pramono, R. W. D., 2020. Program Pembangunan Kawasan Perdesaan: Strategi Pembangunan Desa Berbasis Keterkaitan Desa-Kota. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, Volume 17 (4), pp. 372-384.
Dunn, W. N., 2003. Analisis Kebijakan Publik. Edisi Ke-5 ed. Yoyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hakim, A. L., 2019. Strategi Pengembangan Kawasan Perdesaan (Studi di Kabupaten Pandeglang). Jurnal Administrasi Negara, Volume 7 (1), pp. 12-28.
Judisseno, R. K., 2017. Aktivitas dan Kompleksitas Kepariwisataan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kementerian PPN/Bappenas, 2017. Permen PPN/Bappenas No. 1 Tahun 2017 tentang Pedoman Evaluasi Pembangunan Nasional, Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.
Kementerian Priwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, 2022. Peraturan Menteri Pariwisata dna Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No 3 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Operasianal Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Priwisata, Jakarta: kementerian Priwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Kementerian PPN/Bappenas, 2015. Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.
Kementerian PPN/Bappenas, 2020. Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024, Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.
Lapuz, M. C. M., 2023. The Role of Local Community Empowerment in The Digital Transformation of Rural Tourism Development in the Philippines. Technology in Society, Volume 74 pp. 1-10.
Li, Y., Yao, Z. & Guo, Z., 2023. Willingness to pay and preferences for rural tourism attributes among urban residents: A discrete choice experiment in China. Economic Analysis and Policy, Volume 77 pp. 460–471.
Liu, Tian, Cao, & Sun., 2023. Rural sustainable development: A case study of the Zaozhuang Innovation Demonstration Zone in China. Regional Sustainability, Volume 4 (4) pp. 390-404.
Maulana, M., Manik, M., Marwan, A. & Sepdiatmoko, E., 2015. Pokok Pikiran Pembangunan Kawasan Perdesaan, Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
Organization for Economic Co-operation Development, 1991. Principles for Evaluation of Development Assisttance, Paris: Organization for Economic Co-operation Development.
Organization for Economic Co-operation and Development, 2021. Applying Evaluation Criteria Thoughtfully, Paris: Organization for Economic Co-operation and Development.
Presiden Republik Indonesia, 2014. Undang-undang Republik Indonesia No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa, Jakarta: s.n.
Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-undang Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal DPR RI, 2009. Undang-undang No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, Jakarta: Presiden Republik Indonesia.
Ra'is, D. U., 2017. Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Asas Rekognisi dan Subsidiaritas Undang-undang Nomor 6 Tahun 2016. Reformasi, Volume 6 (1), pp. 29-46.
Rosalina, P. D., Dupre, K., Wang, Y., Putra, I. N. D., & Jin, X., 2023. Rural Tourism Resource Management Strategies: A Case Study of Two Tourism Villages in Bali. Tourism Management Perspectives, Volume 49 pp. 1-15.
Rosalina, P. D., Dupre, K. & Wang, Y., 2021. Rural Tourism: A Systematic Literature Review on Definitions and Challenges. Journal of Hospitality and Tourism Management, Volume 49 pp. 134-149.
Saifullah, 2022. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Implementasi Program Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional di Kecamatan Sikap-Dalam Kabupaten Emat Lawang, (Tesis) Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Tayibnapis, F. Y. (2008). Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk Program dan Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Wang, Y. & Bai, H., 2023. The impact and regional heterogeneity analysis of tourism development on urban-rural income gap. Economic Analysis and Policy, Volume 80 pp. 1539–1548.
Zhang, X. M., 2012. Research on the Development Strategies of Rural Tourism in Suzhou Based on SWOT Analysis. Energy Procedia, Volume 16 pp. 1295-1299.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##<a rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/"><img alt="Creative Commons License" style="border-width:0" src="https://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png" /></a><br />This work is licensed under a <a rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/">Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License</a>.