ANALISIS KUAT TARIK DAN MULUR TERHADAP PLASTIK BIODEGRADABLE DENGAN PENAMBAHAN TiO2
Abstrak
Plastik biodegradable (bioplastik) merupakan salah satu kandidat yang sangat potensial karena pada umumnya dapat terurai secara hayati. Bioplastik berbahan dasar pati memiliki beberapa keunggulan antara lain terbarukan, biodegradabilitas dan mudah dalam pengolahannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi pati limbah biji durian dengan tambahan TiO2 sebagai bioplastik yang ramah terhadap lingkungan. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan pengukuran ketebalan, pengujian kuat tarik serta pengujian kuat mulur. Penelitain ini menghasilkan material terbaik yang diperoleh pada sampel dengan ketebalan 0,2 mm, kuat tarik sebesar 22,96 % serta kuat mulur sebesar 25,55 %. Hasil yang diperoleh plastik biodegradable yang terbuat dari pati limbah biji Durian dengan penambahan TiO2 yang mampu menjadi alternatif pengganti plastik. Bahan dasar limbah tentunya hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ramah lingkungan, aman bagi kesehatan dan tentunya memiliki harga yang terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Amiruddin, A. 2020. Utilization of White Teak Sawdust Waste (Gmelina arborea Roxb.) As Biodegradable Plastic. Tesis. Universitas Hasanuddin. 1-60.
Aripin, S., Saing, B., & Kustiyah, E. 2017. Studi Pembuatan Bahan Alternatif Plastik Biodegradable dari Pati Ubi Jalar Dengan Plasticizer Gliserol dengan Metode Melt Intercalation. Jurnal Teknik Mesin, 6(2), 18. https://doi.org/10.22441/jtm.v6i2.1185
Christianty, M., A. 2009. Produksi Biodegradable Plastic Melalui Pencampuran Pati Sagu Termoplastis Dan Compatibilized Linear Low Density Polyethylene. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.1-76.
Gutiérrez, T. J., Seligra, P. G., Jaramillo, C. M., Jaramillo, C. M., Famá, L., & Goyanes, S. 2017. Effect of Filler Properties on the Antioxidant Response of Thermoplastic Starch Composites. In V. K. Thakur, M. K. Thakur, & M. R. Kessler (Eds.), Handbook of Composites from Renewable Materials (1st ed., pp. 337–369). Wiley. https://doi.org/10.1002/9781119441632.ch14.
Maladi, I. 2019. Pembuatan Bioplastik Berbahan Dasar Pati Kulit Singkong (Manihot utilissima) dengan Penguat Selulosa Jerami Padi, Polivinil Alkohol dan Bio-Compatible Zink Oksida. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 1-82.
Kumar, A. A., Karthick, K., & Arumugam, K. P. 2011. Biodegradable Polymers and Its Applications. International Journal of Bioscience, Biochemistry and Bioinformatics, 173–176. https://doi.org/10.7763/IJBBB.2011.V1.32.
Najih, I. 2019. Sintesis Plastik Biodegradable Berbahan Kitosan, Arang Manggis Dan Minyak Sereh. Skripsi. Semarang: Universitas Islam Negeri Walisongo. 1-56.
Safiah, S. 2023. Plastik Biodegradable Bahan Dasar Pati Singkong (Manihot esculenta) dengan Campuran Selulosa. Jurnal Ilmiah Teknik Unida, 4(1), 113–118. https://doi.org/10.55616/jitu.v4i1.521.
Sari, L. 2013. Pengaruh Nanopartikel Titanium Dioksida Pada Resin Sebagai Material Transparan Anti UV dan Self Cleaning. Jurnal Fisika Unand, 2(1).
Sudarsono, S. 2012. Kajian Sifat Mekanik Material Komposit Propeler Kincir Angin Standard Naca 4415 Modifikasi. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III. A379-A387.
Arifin, U., F. 2022. Pengaruh Tingkat Keasaman Gelatinisasi Pada Sintesis Bioplastik Dari Pati Ketan Berpenguat Serbuk Daun Bambu. Berkala Penelitian Teknologi Kulit, Sepatu, dan Produk Kulit, 21(2), 257–267.
https://doi.org/10.58533/bptkspk.v21i2.179.
Utilization of White Teak Sawdust Waste (Gmelina ArboreaRoxb.) As Biodegradable Plastic. 2020. Advances in Environmental Biology.
https://doi.org/10.22587/aeb.2020.14.3.2.
