Corak Bermazhab Jemaah Masjid Nurul Yaqin Kelurahan Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone

Ali Akbar; Azman  Arsyad

doi:10.24252/shautuna.v4i3.32873

Ali Akbar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
(ID)
Azman Arsyad Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
(ID)

DOI: https://doi.org/10.24252/shautuna.v4i3.32873

Kata Kunci: Corak Bermazhab, Jemaah Masjid

Abstrak

Mazhab memiliki berbagai macam corak. Oleh sebab itu Artikel ini mengangkat pokok bahasan mengenai corak bermazhab jemaah masjid Nurul Yaqin kelurahan Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui corak bermazhab jemaah masjid Nurul Yaqin kelurahan Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian ini berupa field research atau kajian lapangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder dimana data primer diambil dari jawaban dari narasumber atas pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Hasil penelitian ini memperlihatkan corak bermazhab jemaah Masjid Nurul Yaqin dengan melalui berbagai cara mereka dalam mempelajari mazhab seperti mengikuti kajian-kajian fikih di masjid atau di sosial media, serta cara mempraktikkan mazhab yang masing-masing mereka ikuti. Selain dari kedua hal tersebut, sikap jemaah Masjid Nurul Yaqin dalam perbedaan Jemaah Masjid Nurul Yaqin di Kabupaten Bone memiliki corak mazhab yang berbeda-beda sesuai dengan mazhab yang diikuti, ada yang bermazhab Hanbali dan ada pula yang bermazhab Syafi’i, namun kedua pengikut dua mazhab tersebut saling menghormati dan toleransi terhadap satu sama lainnya.

Referensi

Al-Maliki, Ahmad Al-Salwi. Hasiyytu Al-Sawi Ala Tafsir Al-Jalalain. 1st ed. Beirut: Dar al-Fikr, 1988.

Arfan, Abbas. Genelogi Pluralitas Mazhab Dalam Hukum Islam. Malang: UIN-Malang Pers, 2008.

Arsjad, Rasyida. “Talfiq Dalam Pelaksanaan Ibadah Dalam Perspektif Empat Madzhab.” CENDEKIA : Jurnal Studi Keislaman 1, no. 1 (2018): 58–75. https://doi.org/10.37348/cendekia.v1i1.9.

Bakry, Muammar. “Pengembangan Karakter Toleran Dalam Problematika Ikhtilaf Mazhab Fikih.” Al-Ulum 14, no. 1 (2014): 171–88.

Farid, Inarah Ahmad, and Saadan Man. “Keterbukaan Bermazhab Dalam Realiti Di Malaysia: Keperluan Atau Kecelaruan?” Jurnal Syariah 20, no. 3 (2012): 289–308. https://ejournal.um.edu.my/index.php/JS/article/view/22617.

Hadi, Muhammad Yusran. “Mazhab Fiqh Dalam Pandangan Syariat Islam (Mengkritisi Pendapat Mewajibkan Satu Mazhab).” Dusturiyah: Jurnal Hukum Islam, Perundang-Undangan Dan Pranata Sosial 7, no. 2 (2018): 27–50. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/dusturiyah.v7i2.3256.

Idrus, Achmad Musyahid. “Diskursus Maslahat Mursalah Di Era Milenial; Tinjauan Filosofis Terhadap Konsep Maslahat Imam Malik.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 1, no. 2 (December 2019): 134–45. https://doi.org/10.24252/MH.V1I2.10625.

Idrus, Achmad Musyahid, Adriana Mustafa, and Mulham Jaki Asti. “Pengembangan Moderasi Mazhab Di Kalangan Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum UINAM: Relevansi Pemikiran Islam Moderat.” KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan 15, no. 1 (2022): 138–58. https://doi.org/https://doi.org/10.35905/kur.v15i1.2923.

Jafar, Usman. “Ijtihad Dan Urgensinya.” Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum 19, no. 2 (2020): 179–86. https://doi.org/10.24252/al-risalah.v19i2.12708.

Jumadil, Jumadil, and Ahmad Nuh. “Hakikat Mazhab Dan Respon Umat Islam.” Al-Azhar Islamic Law Review 2, no. 1 (2020): 16–28. https://doi.org/10.37146/ailrev.v2i1.34.

Kementerian Agama. Al-Qur’an Dan Terjemahannya. Edisi 2019. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Balitbang Diklat Kemenag RI, 2019.

Maya, Rahendra. “Konsep Al-Ittiba’ Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Hadis.” Al-Tadabur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 1, no. 1 (2017): 10–37. https://doi.org/10.30868/at.v1i01.167.

Mubarak, Syahrul, and Azman Arsyad. “Pembubaran Ormas Islam Oleh Pemerintah ; Studi Komparatif Undang- Undang Ormas Dan Hukum Islam.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum 2, no. 3 (2021): 780–95. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i3.22036.

Munandar, Muh, and M. Thahir Maloko. “Moderasi Bermazhab Dalam Pandangan Lembaga Dakwah Mahasiswa UIN Alauddin Makassar.” Shautuna; Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab 2, no. 3 (2021): 807–19. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i3.23006.

Mustafa, Zulhasari. “Problematika Pemaknaan Teks Syariat Dan Dinamika Maslahat Kemanusiaan.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 2, no. 1 (2020): 36–58. https://doi.org/10.24252/MH.V2I1.14282.

Mustofa, Imam. “Relevansi Bermazhab (Reorientasi Dari Bermazhab Qaulì Menuju Bermazhab Manhajì).” Istinbath 12, no. 1 (2013): 17–33.

Musyahid, Achmad, Halim Bahri Darwis, and Sulfianti Sulfianti. “The Implications of Post-Pandemic Religious Life Through the Indonesian Ulema Council Fatwa Concerning Covid-19: A Case Study of the Moslem Community in Makassar.” PAREWA SARAQ: JOURNAL OF ISLAMIC LAW AND FATWA REVIEW 1, no. 1 (2022): 16–26. https://ejournal.sulselmui.com/index.php/PS/article/view/4.

Nashr, Sutomo Abu. Madzhabmu Rasulullah? Jakarta: Rumah Fiqih Publishing, 2018.

Nursain, Muhammad Rezky Ranuwijaya, and Achmad Musyahid. “Fenomena Ikhtilāf Di Kalangan Masyarakat Islam Kota Makassar; Studi Perbandingan Antara Nahdlatul Ulama Dan Wahdah Islamiyah.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 2, no. 2 (2020): 166. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/mh.v2i2.17597.

Qudamah, Ibnu. Al-Mughni. Jakarta: Pustaka Azzam, 2007.

Rahman, Arif. “Al-Daruriyat Al-Khams Dalam Masyarakat Plural; Analisis Perbandingan Ulama Tentang Makna Maslahat.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 1, no. 1 (2019): 25–41. https://doi.org/10.24252/MH.V1I1.9664.

Rana, Mohamad. “Talfīq Dalam Bermadzhab (Kajian Pemikiran Ibrahim Hosen).” Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam 2, no. 1 (2017). https://doi.org/10.24235/mahkamah.v2i1.1611.

Sadat, Anwar. “Ikhtilaf Di Kalangan Ulama Al-Mujtahidin.” Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum, 2015, 181–91.

Saleh, Fauzi. “Problematika Talfîq Mazhab Dalam Penemuan Hukum Islam.” ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman 6, no. 1 (2014): 66. https://doi.org/10.15642/islamica.2011.6.1.66-73.

Saleh, M. “Eksistensi Madzhab Dalam Hukum Islam Masa Kontemporer.” Istinbath: Jurnal Hukum 13, no. 1 (2016): 147–62.

Shihab, Umar. Beda Mazhab, Satu Islam. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2017.

Somad, Abdul. 37 Masalah Populer. 12th ed. Pekanbaru: Tafaqquh Media, 2017.

Suandi. Achmad Musyahid. “Corak Fikih Jama’ah Al-Nadzir Dalam Bermazhab (Studi Kasus Jama’ah Al-Nadzir Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa).” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum vol 1, no. 3 (2020): 261–76. https://doi.org/10.24252/shautuna.v1i3.14907.

Syatar, Abdul, Muhammad Majdy Amiruddin, Islamul Haq, and Arif Rahman. “Darurat Moderasi Beragama Di Tengah Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).” KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan 13, no. 1 (2020): 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.35905/kur.v13i1.1376.

Wijaya, Abdi. “Cara Memahami Maqashid Al-Syariah.” Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan 4, no. 2 (2015): 344–53. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/ad.v4i2.1487.

———. “Respon Lembaga Fatwa Terhadap Isu Fikih Kontemporer (Studi Komparatif Lembaga Fatwa MUI, Majelis Tarjih Muhammadiyah Dan Bahtsul Masail NU).” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 1, no. 2 (2019): 180–99. https://doi.org/10.24252/mh.v1i2.10624.

Yusuf, A. Muri. Metode Penelitian: Kuantitaif, Kualitatif Dan Penelitian Gabungan. 3rd ed. Jakarta: Kencana, 2016.