Transformasi Metode Tafsir Maudu’i
dari Mufasir Klasik Hingga Mufasir Kontemporer
Abstrak
Metode tafsir Maudu’i lahir dari berbagai faktor antara lain sebagai bentuk pengembangan dari penafsiran yang ada sesuai dengan perkembangan zaman yang menuntut lahirnya metode-metode baru dan tidak menutup kemungkinan tuntutan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dalam melihat fonemena yang muncul di Masyarakat. Penelitian yang digunakan dalam hal ini bersifat kepustakaan (Library Research). Data yang dikumpulkan menekanka pada buku, jurnal, artikel dan literatur lainnya yang saling terkait dengan pokok masalah penelitian, kemudian mengulas lebih dalam lalu menyimpulkannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bertapa pentingnya metode tafsir maudu’I dalam menjawab permasalahan di kalangan Masyarakat dan memudahkan Masyarakat dengan melihat berbagai padangan mufasir dari masa klasik hingga kontemporer yang memiliki ciri khas masing-masing dalam pengembangan metode tafsir maudu’i, hal ini untuk menghindari adanya anggapan bahwa setiap zaman mufasir memiliki pertentangan dalam menerapkan Langkah-langkah metode tafsir maudu’i, yang tentunya masih relevan hingga saat ini dengan.
Referensi
Arni, Jani. Metode Penelitian Tafsir. Riau: Pusaka Riau, 2013.
Ayubi, Sholahuddin Al, Afandi Kurniawan. “Metodologi Tafsir Al-Qur’an Kontemporer.” Al-Fath 07, no. 2 (2013): 1–46.
Bakar, Rifai Abu. Pengantar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Idea Press, 2015.
Haromaini, Ahmad. “Metode Penafsiran Al- Qur’an.” Asy-Syukriyyah II, no. 5 (2015): 24–35.
Idris, Syarif, and Ibnu Kasir. “Sejarah Perkembangan Ilmu Tafsir.” Tajdid 3, no. 2 (2019): 174–87.
Kaltsum, Lilik Ummi. “Menelusuri Gagasan Tafsir Tematis Muhammad Baqir Al-Sadr.” Refleksi 13, no. 2 (2012): 157–78.
Lailia, Muyasaroh. “Metode Tafsir Maudhu’i (Perspektif Komparatif ).” Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis 18, no. 2 (2017): 1–26.
Lampung, Universitas Islam An-Nur. “Tafsir Maudu’i: Pengertian, Pembagian, Metode, Kelebihan/Kekurangan Dan Perbandingannya.” 17 November 2022, 2022. https://an-nur.ac.id/tafsir-maudhui-pengertian-pembagian-metode-kelebihan-kekurangan-dan-perbandingannya/.
M. Quraish Shihab. Kaidah Tafsir Syarat, Ketentuan, dan Aturan yang Patut anda Ketahui dalam Memahami Ayat-Ayat Al-Qur’an. Tangerang: Lentera Hati, 2013.
Mustaqim, Abdul. Metodologi Penelitian Al-Qur’an dan Tafsir. Yogyakarta: Idea Press, 2015.
Rokim, Syaeful, and Rumba Triana. “Tafsir Maudhui : Asas dan Langkah Penelitian Tafsir Tematik.” Al-Tadabbur, n.d., 409–24. https://doi.org/10.30868/at.v6i02.2057.
Salim, Abd, Mardan Mardan, and Achmad Abubakar. Metodologi Penelitian Tafsir Maudu’i. Makassar: Pustaka al-Zikra, 2020.
Sanaky, Hujair A H. “Metode Tafsir (Perkembangan Metode Tafsir Mengikuti Warna atau Corak Mufassirin).” Al-Mawarid 18 (2008): 263–84.
Taufik, Anwar, and Rakhmat Aam. “Metode Tafsir Maudhu ’ i dan Hermeneutika Dalam Kajian Tafsir Al-Qur’an.” Mauriduna 3, no. 2 (2022): 191–213.
Tawazun, Id. “Syekh Ahmad As-Sayyid Al-Kumi, Pelopr Ilmu Tafsir Tematik.” 18 Desember 2023, n.d. https://tawazun.id/syekh-ahmad-as-sayyid-al-kumi-alim-tunanetra-pelopor-ilmu-tafsir-tematik/.
Tohis, Mustahidin Malula dan Reza Adeputra. “Metodologi Tafsir Al-Qur’an.” Al-Mustafid 2, no. 1 (2023): 12–22.
Ulfa Munifah. “Ensiklopedi Al-Qur’an: Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci (Telaah Terhadap Kesinambungan Kata-Kata Kunci dalam Ensiklopedia Al-Qur’an Karya Dawam Raharjo).” Uin Sunan Kalijaga, 2017.
Yamani, Moh Tulus. “Memahami Al-Qur'an Dengan Metode.” Pai 1, no. 2 (2015): 273–92.
Yasin, Hadi. “Mengenal Metode Penafsiran Al-Qur'an.” Tadzhib Al-Akhlak 5, no. 1 (2020): 37–56.
Yunus, Badruzzaman M., Abdul Rohman, and Ahmad Jalaludin Rumi Durachman. “Studi Komparatif Pemikiran Al-Farmawi, Baqir Shadr dan Abdussatar Fathallah tentang Tafsir Maudhui.” Jurnal Iman dan Spiritualitas 1, no. 3 (2021): 286–96. https://doi.org/10.15575/jis.v1i3.12836.
Zulaiha, Eni. Makna dan Manfaat Tafsir Maudhu'i. Bandung: Uin Sunan Gunung Djati Bandung, 2021.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##