Efektivitas Isbat Nikah Keliling terhadap Aksesibilitas Bagi Masyarakat Kabupaten Polewali Mandar
Analisis Maslahah Mursalah
Abstrak
Fenomena yang terjadi di masyarakat kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar yakni masyarakat tidak memiliki buku nikah sebab melangsungkan pernikahan dibawah umur yang menyebabkan pernikahannya tidak dapat dicatatkan. Jika pencatatan pernikahan tidak dilakukan maka akan menimbulkan ketidakteraturan dalam kehidupan masyarakat yang menyebabkan timbulnya penyelundupan hukum. Agar dapat memperoleh buku nikah maka pasangan tersebut harus mengikuti isbat nikah di Kantor Pengadilan Agama Polewali Mandar. Namun, masyarakat Kecamatan Tinambung kesulitan untuk melakukan permohonan isbat nikah sebab jarak tempuh ke Pengadilan Agama Polewali Mandar yang cukup jauh, biaya ongkos transportasi yang mahal, serta usia yang sudah renta. Dari permasalahan inilah sehingga Pengadilan agama Polewali Mandar bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama Polewali mengadakan program isbat nikah keliling agar masyarakat dapat memperoleh akta nikah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (kualitatif) yang menggunakan Pendekatan Normative Syar’i yakni mengacu pada pendekatan masalah dari perspektif hukum Islam. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap isbat nikah keliling disimpulkan bahwa isbat nikah keliling di Kecamatan Tinambung sangat efektif untuk meningkatkan aksesibilitas dan jika dipertimbangkan dari sudut pandang maslahah maka isbat nikah keliling dapat dikategorikan sebagai maslahah mursalah. Sebab isbat nikah memiliki banyak kemaslahatan dibandingkan dengan kemudharatan salah satunya yakni dari segi menjaga keturunan. Dengan adanya isbat nikah, anak yang lahir dari pernikahan yang tidak tercatat akan memperoleh akta kelahiran yang dapat digunakan untuk mendaftar sekolah. Tidak hanya pasangan yang mendapat maslahat tetapi keturunan yang lahir dari pernikahan tersebut pun akan memperoleh maslahat jika kedua oarang tuanya mengikuti isbat nikah.
Referensi
Adinugraha, Hendri Hermawan. “Maslahah Al-Mursalah Dalam Penentuan Hukum Islam.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 4 (2018): 11. https://doi.org/doi.org/10.29040/jiei.v4i1.140.
Akmal, Andi Muhammad, and Mulham Jaki Asti. “Problematika Nikah Siri, Nikah Online Dan Talak Siri Serta Implikasi Hukumnya Dalam Fikih Nikah.” Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum 1, no. 1 (2021): 45. https://doi.org/10.24252/al-risalah.v1i1.22247.
Asbar, Muhammad, and Abdi Wijaya. “Perlindungan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Terhadap Pekerja Perspektif Maslahat.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum, 2021, 509–11. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i2.18456.
Aswin, Azfar, Adhlil Pratama, Fadli Andi Natsif, Muhammad Anis, Universitas Islam, and Negeri Alauddin. “Pengelolaan Dana Desa Di Kabupaten Kepulauan Selayar ; Analisis Qiyas Mazhab Al-Syafi ’ i Dan Maslahah Mursalah Mazhab Maliki.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 04, no. 6 (2023): 698–99. https://doi.org/10.24252/shautuna.vi.35715.
Aulawi, A. Wasitt. “Pernikahan Harus Melibatkan Orang Banyak, Dalam Mimbar Hukum Aktualisasi Hukum Islam,” 22. Jakarta: Yayasan Al-Hikmah, 1996.
Baharuddin, Hendrah, and Nila Sastrawati. “Usia Perkawinan Perspektif Maqashid Syariah; Analisis Terhadap Undang-Undang Perkawinan Di Indonesia.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum, 2021, 545. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i2.18502.
Basuki Prasetyo, Agung. “Akibat Hukum Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Secara Administratif Pada Masyarakat Adat.” Administrative Law and Governance Journal 3, no. 1 (2020): 31. https://doi.org/10.14710/alj.v3i1.23-34.
Dewi, Ranti Rafika, Pendi Hasibuan, Arsal Arsal, and Edi Rosman. “Itsbat Nikah Terhadap Pernikahan Dibawah Umur Perspektif Mashlahah Mursalah (Studi Analisis Penetapan Nomor 4/Pdt.P/2022/PA.PP).” Jurnal Hukum, Politik Dan Ilmu Sosial 2, no. 3 (2023): 89–104. https://doi.org/10.55606/jhpis.v2i3.1845.
Groepler, Nicolai, Johannes Huinink, and Timo Peter. “Does the Birth of a Child Still Prompt a Marriage? A Comparison of Austria, France, Germany and Hungary.” European Societies 23, no. 3 (2021): 337. https://doi.org/10.1080/14616696.2021.1922930.
Hasan, Abi, Achmad Musyahid, and Asman Asman. “Dualism and Unworthy Legal Practice: The Marginalization of Women’s Rights in Sirri and Early Marriages.” Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum 55, no. 2 (2022): 151–53. https://doi.org/10.14421/ajish.v56i1.1006.
Hayati Galuh Pratiwi, Winda, Yoyo Hambali, and Agus Supriyanto. “Sosialisasi Pencatatan Perkawinan Dalam Peraturan Perundang-Undangan Perkawinan Di Indonesia.” Journal of Community Development in Islamic Studies 01 (2022): 61. https://doi.org/https://doi.org/10.33558/alihsan.v1i2.5732.
Iismiaty, Andi, M. Thahir Maloko, and Nur Taufiq Sanusi. “Status Hukum Pernikahan Sirri Dalam Hukum Islam.” Alauddin Law Development Journal 2, no. 2 (2020). https://doi.org/10.24252/aldev.v2i2.15312.
Liky Faizal. “Akibat Hukum Pencatatan Perkawinan.” ASAS: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 8, no. 2 (2018): 66. edia.neliti.com/media/publications/58206-ID-akibat-hukum-pencatatan-perkawinan.pdf.
Louzek, Marek. “An Economic Approach to Marriage.” Journal of Applied Economics 25, no. 1 (2022): 299–314. https://doi.org/10.1080/15140326.2022.2034469.
M Bakry, Muammar. “Asas Prioritas Dalam Al-Maqashid Al-Syar’iah.” Al-Azhar Islamic Law Review 1, no. 1 (2019): 3–4. https://doi.org/https://doi.org/10.37146/ailrev.v1i1.4.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007.
Mudar, Andi Nadir. “Fenomena Itsbat Nikah Terhadap Perkawinan Yang Dilakukan Setelah Terbitnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Studi Di Pengadilan Agama Andolo).” Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam 4, no. 2 (December 28, 2018): 109. https://doi.org/10.31332/zjpi.v4i2.1026.
Mukti Arto. Praktek Perkara Pedata Pada Pengadilan Agama. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 1996.
Munawwir, Achmad Warson. “Kamus Al-Munawwir: Indonesia-Arab Terlengkap.” edited by Pustaka Progressif, XIV., 145. Surabaya, 2007. https://ia903106.us.archive.org/22/items/etaoin/KamusAl-munawwirArab-indonesia.pdf.
Musyahid, Achmad. “Diskursus Maslahahat Mursalah Era Milineal (Tinjauan Filosofis Terhadap Konsep Maslahah Imam Malik).” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 1 (2019): 142–43. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/mh.v1i2.10625.
“Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pelayanan Terpadu Sidang Keliling Pengadilan Ngeri Dan Pengadilan Agama/Mahkamh Syar’iyah Dalam Rangka Penerbitan Akta Perkawinan, Buku Nikah, Dan Akta Kelahiran,” 4, 2015. https://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/images/peraturan/perma/perma1tahun2015lengkap.pdf.
Rahman, Arif. “Al-Daruriyat Al-Khams Dalam Masyarakat Plural.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 11, no. 1 (2018): 1–5. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/mh.v1i1.9664.
Rian M. Sirait. “Pencatatan Perkawinan Dalam Peraturan Perundang-Undangan Perkawinan Di Indonesia.” Jurnal JURISTIC 1 (December 22, 2021): 2. https://journal.universitasaudi.ac.id/index.php/JJR/article/view/30/30.
Rofiq, Ahmad. “Pembaharuan Hukum Islam Di Indonesia,” 108. Yogyakarta: Gama Media, 2001.
Salsabila. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Sidang Isbat Nikah Keliling Berdasarkan PERMA Nomor 1 Tahun 2015 (Studi Di Kecamatan Tanara Kabupaten Serang).” Jurnal Hukum Islam 3, no. 1 (2020): 448–53. https://doi.org/https://doi.org/10.37035/syakhsia.v20i2.2361.
Sanusi, M, and Isbat Nikah. “Urgensi Itsbat Nikah Bagi Perkawinan Di Bawah Tangan ( Studi Kasus Pada Warga Di Desa Ciherang Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta )” 3, no. 2 (2022): 230. https://doi.org/https://doi.org/10.52593/mtq.03.2.03.
Syamdan, Addin Daniar, and Djumadi Purwoatmodjo. “Aspek Hukum Perkawinan Siri Dan Akibat Hukumnya.” Notarius 12, no. 1 (2019): 462–63. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/nts.v12i1.28897.
Talli, Abdul Halim. “Implementasi Tugas Dan Fungsi Badan Penasihatan Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Di Kabupaten Gowa.” Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam 6, no. 2 (2019): 133–46. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/al-qadau.v6i2.10712.
Tamrin, Dahlan. Filsafat Hukum Islam. Malang: UIN Malang Press, 2007.
Yusmi, Zulfahmi Alwi, and Abdul Syatar. “Pelaksanaan Isbat Nikah Terhadap Perkawinan Siri.” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam 3, no. 3 (2022): 482–501. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/qadauna.v3i3.26834.
Zainal Arifin, Mardan Umar. Islam Rahamatan Lil’alamin. Jurnal Sains Dan Seni ITS. Vol. 6. Yogyakarta: Penerbit Omah Ilmu, 2020. http://repository.iain-manado.ac.id/220/1/Islam Rahmat_revisi 2_26 Juli 2020 %281%29.pdf.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##