Peran Fintech, Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan terhadap Kinerja UMKM di Kota Makassar
Abstrak
Survei nasional literasi dan inklusi keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan oleh otoritas jasa keuangan (OJK) pada tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan mengalami peningkatkan sebesar 8,33% dibanding SNLIK sebelumnya pada tahun 2016 dan begitu pula pada indeks inklusi keuangan yang juga mengalami peningkatan sebesar 8,39% dari sebelumnya. Pesatnya perkembangan teknologi dibidang jasa keuangan juga menuntut masyarakat Indonesia untuk dapat menyesuaikan diri. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap inklusi keuangan dengan financial technology sebagai variabel intervening pada umkm di kota Makassar. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik probability sampling , sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 348 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan SmartPLS versi 3.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif terhadap inklusi keuangan, literasi keuangan berpengaruh positif terhadap financial technology , financial technology berpengaruh positif terhadap inklusi keuangan, dan literasi keuangan berpengaruh positif terhadap inklusi keuangan melalui financial technology.