Konsep Kejujuran Dan Relevansinya Di Kehidupan Sehari-Hari: Telaah Pemikiran Al-Alusi Dalam Tafsir Ruh Al- Ma’ani
Abstrak
Penelitian ini lebih tegas membahas tentang kejujuran yang termaktub dalam kitab Tafsir Ruh al-Ma’ani karya al-Alusi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi akademik dalam studi tafsir Sufi dan untuk mengetahui tentang kebolehan berbohong dalam beberapa keadaan. Metode penelitian ini menggunakan library research dengan mengumpulkan beberapa sumber primer maupun sekunder. Hasil dari penelitian ini yaitu, kebolehan berbohong dalam keadaan. Dikatakan oleh beberapa ulama bahwa dalam perbandingan antara mafsadah dalam kebohongan dan mafsadah yang akan terjadi jika berkata jujur, apabila mafsadah akibat kejujuran itu lebih besar, maka kebohongan menjadi lebih utama.
Referensi
al-Arid, Ali Hasan. Sejarah dan Metodologi Tafsir, terj. Ahmad Akram. Raja Grafindo Persada, 1973.
al-Thantawi, Mahmud al-Said. Manhaj al-Alusi fi Ruh al-Ma’ani fi Tafsir al-Qur’an al-Adzim wa Sab’ul al-Matsani. al-Majlis al-Ala li as-Syu’un al-Islamiyah, 1989.
Al-Alusi, Abu al-Sana Syihabuddin al-Sayyid Mahmud. Ruh al-Ma’ani Fi Tafsir al-Qur’an al-Azim wa al-Sab’ al-Masani. Juz 1. Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1994.
Dosen UIN Sunan Kalijaga. Studi Kitab Tafsir. Teras, 2004.
Esposito, John L. Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern. Jilid II, Mizan, 1995.
Ghofur, Saiful Amin. Profil Para Mufassir al-Qur’an. Pustaka Insani Madani, 2008.
Mustaqim, Abdul. Studi Tafsir Ruh al-Ma’ani karya al-Alusi; Sebuah Eksposisi Metodologi dan Aplikasi Penafsiran. 2004.
