INTRODUKSI Trichoderma sp. PADA TANAMAN CABAI (Capsicum frutescens)

Abstrak

Tanaman Cabai (Capsicum frutescens) adalah salah satau komoditas sayuran yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Kebutuhan masyarakat akan cabai setiap tahun semakin meningkat namun produksi buah cabai di Indonesia masih belum mencukupi kebutuhan pangan nasional karena masih tingginya permintaan pasar. Trichoderma sp. merupakan jamur antagonis yang dapat mengendalikan pertumbuhan jamur patogen dan meningkatkan hasil produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian Trichoderma sp. sebagai agen hayati terhadap pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum frutescens). Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Tanaman Hortikultura Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental dengan melakukan induksi Trichoderma sp. beda konsentrasi 0 g, 5 gr, 10 g, dan 15 g. Peneliitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis Trichoderma sp. pada perlakuan 15 g/ tanaman berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman cabai. Konsentrasi tertinggi yang digunakan sebagai dosis aplikasi Trichoderma sp memberikan pengaruh positif pada pertumbuhan tanaman Cabai (Capsicum frutescens).