The Evaluation of Machine Translation and Human Translation on YouTube: A Comparative Study
The Evaluation of Machine Translation and Human Translation
Abstrak
Studi ini membandingkan kualitas terjemahan mesin dan terjemahan manusia, khususnya dalam konteks video "Sukses Daily" yang dipilih di YouTube. Untuk mencapai tujuan ini, penelitianini menggunakan pendekatan metode campuran. Dianalisis berdasarkan model Penilaian Kualitas Terjemahan (TQA) oleh Nababan: akurasi, penerimaan, dan keberbacaan. Sementara data dikumpulkan melalui kuesioner yang didistribusikan, dan pendapat dicari melalui wawancara dengan para penilai. Analisis menunjukkan bahwa secara umum, terjemahan manusia lebih unggul dibandingkan terjemahan mesin dalam hal akurasi, penerimaan, dan keberbacaan. Terjemahan mesin mendapatkan rata-rata 1.48 dari 3 untuk akurasi, 1.81 dari 3 untuk penerimaan, dan 1.99 dari 3 untuk keberbacaan, menunjukkan kualitas yang kurang baik. Di sisi lain, terjemahan manusia mendapatkan rata-rata 2.65 dari 3 untuk akurasi, 2.52 dari 3 untuk penerimaan, dan 2.72 dari 3 untuk keberbacaan, menunjukkan kualitas yang baik. Temuan ini dapat berkontribusi pada kemajuan pengetahuan terjemahan dan mendorong penelitian lebih lanjut di bidang ini.
Kata kunci: Penilaian Kualitas Terjemahan, Terjemahan Mesin, Terjemahan Manusia.
Penulis yang menerbitkan karya mereka dalam jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
-
Penulis tetap memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan melalui Creative Commons Attribution License. Lisensi ini memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan syarat memberikan pengakuan atas kepenulisan serta publikasi awal dalam jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontraktual tambahan secara terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya yang telah diterbitkan dalam jurnal ini (misalnya, mengunggahnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan tetap mencantumkan pengakuan bahwa karya tersebut pertama kali dipublikasikan dalam jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusional atau situs web pribadi) sebelum dan selama proses pengajuan. Hal ini dapat mendorong pertukaran akademik yang produktif serta meningkatkan jumlah kutipan lebih awal dan lebih luas setelah karya diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).