THE IMPLEMENTATION OF THE PROBLEM-BASED LEARNING MODEL BASED ON TORAJA CULTURE IN MATHEMATICS LEARNING
PENERAPAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING BERBASIS BUDAYA TORAJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Abstrak
Pembelajaran matematika seringkali dianggap abstrak dan sulit dipahami oleh siswa karena kurangnya relevansi dengan kehidupan sehari-hari mereka. Mengaitkan konsep matematika dengan budaya Toraja dapat membantu memperbaiki masalah ini dengan membuat pembelajaran lebih relevan dan bermakna bagi siswa. Penelitian ini menerapkan perangkat pembelajaran metematika berbasis budaya Toraja untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMPN 1 Makale Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar dan aktivitas siswa dalam menerapkan perangkat pembelajaran matematika berbasis budaya Toraja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi aktivitas siswa. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa hasil belajar siswa melalui pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem-based learning berbasis budaya Toraja dapat dikategorikan sangat tinggi dengan skor rata-rata 86,17. Keberhasilan ini disebabkan pada relevansi budaya, koneksi emosional, yang ditanamkan oleh pendekatan PBL yang diselipkan dengan tradisi Toraja. Lingkungan pembelajaran inklusif yang diciptakan melalui pengakuan terhadap keanekaragaman budaya lebih lanjut berkontribusi pada hasil positif, mengkonfirmasi efektivitas model PBL berbasis budaya Toraja dalam mendorong keterlibatan aktif siswa dalam pengalaman belajar berdasarkan hasil penelitian diperoleh aktivitas belajar siswa diperoleh rata-rata dari pertemuan pertama hingga keempat adalah 67%. Penggunaan budaya Toraja tidak hanya meningkatkan retensi ingatan tetapi juga memberdayakan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam lingkungan pembelajaran yang merayakan keberagaman budaya. Hasil pembelajaran yang luar biasa tersebut menegaskan efikasi integrasi PBL dengan elemen budaya Toraja, memberikan pengalaman pendidikan yang mendalam dan bermakna bagi siswa.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Abdulrahim, N. A., & Orosco, M. J. (2020). Culturally responsive mathematics teaching: a research synthesis. The Urban Review, 52(1), 1–25. https://doi.org/10.1007/s11256-019-00509-2.
Ardianti, R., Sujarwanto, E., & Surahman, E. (2022). Problem-based Learning: Apa dan bagaimana. Diffraction, 3(1), 27–35. https://doi.org/10.37058/diffraction.v3i1.4416.
Djamarah, Bahri, S., & Zaini, A. (2000). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Karkkainen, R., & Rasanen. (2019). Mathematics education in the Finnish comprehensive school. ZDM Mathematics Education, 50(5), 745–765.
Naresh, N. (2015). A stone or a sculpture? It is all in your perception. International Journal of Science and Mathematics Education, 13, 1567–1588.
Ozofor, N. M., & Onos, C. N. (2018). Effect of ethnomathematics on senior secondary school students’ achievement in Ikwuano local government area, Abia State. Researchjournali’s Journal of Mathematics, 5(1), 1–14.
Pannen, P. (2005). Pendidikan sebagai sistem. Jakarta: Depdiknas.
Rahmawati, Y. (2015). Peranan kompetensi profesional guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Batanghari Lampung Timur. IAIN Metro.
Rusliah, N. (2016). Pendekatan etnomatematika dalam permainan tradisional anak di wilayah kerapatan adat koto tengah kota sungai penuh propinsi Jambi. Proceedings of The International Conference on University-Community Engagement, 715–726.
Sarwoedi, S., Marinka, D. O., Febriani, P., & Wirne, I. N. (2018). Efektifitas etnomatematika dalam meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 3(2), 171–176. https://doi.org/10.33369/jpmr.v3i2.7521.
Silalahi, M. (2018). An ethnobotanical study of traditional steam-bathing by the Batak people of North Sumatra, Indonesia. Pacific Conservation Biology, 25(3), 266–282. https://doi.org/10.1071/PC18038.
Trianto. (2010). Model pembelajaran terpadu, konsep, strategi, dan implementasinya dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.
Wijayanto, Z., & Retnaningsih, R. (2019). Considering students’ prior knowledge in culture-based contextual learning media application: how effective it is to support students’ mathematics learning outcome. Indonesian Journal of Mathematics Education, 2(1), 14–19.
Wulandari, I. (2017). Model Pembelajaran kooperatif tipe STAD (student teams achievement division) dalam pembelajaran MI. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 4(1), 17–23. https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v4i1.1754.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##