PENGEMBANGAN MODUL DIGITAL KONTEKS BUDAYA BUGIS TERHADAP PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI
PENGEMBANGAN MODUL DIGITAL KONTEKS BUDAYA BUGIS TERHADAP PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengembangan modul digital konteks budaya Bugis terhadap penguatan Pendidikan karakter dan peningkatan kemampuan literasi numerasi yang layak digunakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 296 Lapaukke. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul Digital yang dikembangkan menggunakan model ADDIE melalui 5 tahapan yaitu, analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Modul digital konteks budaya bugis layak digunakan dalam meningkatkan literasi numerasi siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil kalkulasi ahli media sebesar 95% (sangat valid) dan ahli materi sebesar 100% (sangat valid) diperoleh persentase sebesar 97,5% (sangat valid). Hasil rekapitulasi angket respon siswa 100% (sangat praktis). Dari hasil rekapitulasi tes siswa mendapat nilai rata-rata 78,4% (efektif). (2) Pengembangan media etnomatika digital berbasis android terhadap kemampuan literasi numerasi sangat efektif. Hal ini terbukti dari hasil tes literasi numerasi 21 siswa yang tuntas atau 95% dari jumlah keseluruhan siswa dan hanya ada satu siswa yang tidak tuntas atau 5% dari jumlah keseluruhan siswa. Kesimpulannya adalah Modul Digital Konteks Budaya Bugis efektif terhadap penguatan Pendidikan karakter dan peningkatan kemampuan literasi numerasi siswa.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Afrianingrum, S. D., & Rahayu, T. S. (2021). Meta analisis efektivitas model pembelajaran problem based laerning dan problem posing terhadap kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika SD. Thinking Skills and Creativity Journal, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.23887/tscj.v4i1.33503.
Anderha, R. R., & Maskar, S. (2021). Pengaruh kemampuan numerasi dalam menyelesaikan masalah matematika terhadap prestasi belajar mahasiswa pendidikan matematika. Jurnal Ilmiah Matematika Realistik, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.33365/ji-mr.v2i1.774.
Anisa, W. N. (2014). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik melalui pembelajaran pendidikan matematika realistik untuk siswa SMP negeri di kabupaten Garut. Jurnal Pendidikan Dan Keguruan, 1(1), 209668.
Azriani, D., Hasratuddin, & Mujib, A. (2019). Eksplorasi etnomatika kain tenun masyarakat melayu Kota Tebing Tinggi Dewi. MathEducation Nusantara, 2(1), 64–71. https://doi.org/10.54314/jmn.v2i1.72.
Farida, N., Risqa, A., Rachmawati, A. Y., Af’idah, L., Hidayah, K., Ni’mah, F. S. A., & Prasetyo, S. T. (2024). Sosialisasi 3 dosa besar dalam pendidikan untuk menanamkan nilai karakter pada siswa sekolah dasar. MENGABDI: Jurnal Hasil Kegiatan Bersama Masyarakat, 2(1), 185–193.
Hardianto, H., Baharuddin, M. R., & Safitri, R. D. (2024). Analisis kemampuan literasi numerasi terhadap pendidikan karakter mandiri pada siswa sekolah dasar. Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 80–91. https://doi.org/10.30605/pedagogy.v9i1.3728.
Hardianto, H., & Indah, I. (2023). Pengembangan media pop-up book untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Proximal: Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 6(2), 356–363. https://doi.org/10.30605/proximal.v6i2.2888.
KBBI. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Kemendikbud. (2019). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 65 tahun 2019 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.02.041.
Kusnoto, Y. (2017). Internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada satuan pendidikan. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 4(2), 247–256. https://doi.org/10.31571/sosial.v4i2.675.
Muzaini, M., Rahayuningsih, S., Ikram, M., & Nasiruddin, F. A. (2023). Mathematical creativity: Student geometrical figure apprehension in geometry problem-solving using new auxiliary elements. International Journal of Educational Methodology, 9(1), 139–150. https://doi.org/10.12973/ijem.9.1.139.
Rachmawati, Y., & Rochmawati, R. (2021). Pengembangan permainan question wheel sebagai media pengayaan pada materi keuangan pemerintah desa kelas XI di SMK negeri 1 Sooko Mojokerto. Jurnal Pendidikan Akuntansi & Keuangan, 9(1), 10–19. https://doi.org/10.17509/jpak.v9i1.24797.
Safitri, R. D., Zainal, H. Z., Mendila, A., & Hardianto, H. (2023). Pengembangan aplikasi etnomatika berbasis android pada konsep geometri siswa sekolah dasar. Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 358–368. https://doi.org/10.30605/pedagogy.v8i2.3115.
Sudirman, S., Ramli, M., Iskandar, I., & Huzain, M. (2024). Falsafah sipakatau, sipakalebbi, sipakainge’dalam perspektif moderasi beragama dan hukum islam: Kajian etnografi pada masyarakat Bugis Sorong Papua. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 28, 163–177. https://doi.org/10.31332/ai.v0i0.7720.
Susilawati, E., Sarifudin, S., & Muslim, S. (2021). Internalisasi nilai pancasila dalam pembelajaran melalui penerapan profil pelajar pancasila berbantuan platform merdeka mengajar. Jurnal Teknodik, 25, 155–167. https://doi.org/10.32550/teknodik.v25i2.897.
Titiek, B. (2021). Pengembangan media puzzle pecahan pada materi pecahan sederhana untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas IV sekolah dasar. Universitas Muhammadiyah Mataram.
Winda, W., Sunardin, S., & Hardianto, H. (2023). Strategi pembelajaran guru dalam meningkatkan kemampuan pemecahan matematis siswa. Indonesian Journal of Learning Studies (IJLS), 3(1), 38–48. Retrieved from https://dmi-journals.org/ijls/article/view/548.
Wulandari, M. D. (2021). Pengelolaan pembelajaran berorientasi literasi numerasi di sekolah dasar dalam kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 9(2), 116–131. https://doi.org/10.22219/jp2sd.v9i2.17906.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##
