Defragmentasi Lubang Konstruksi Proses Berpikir Siswa SMP Negeri 6 Dalam Menyelesaikan Soal Literasi Numerasi
DEFRAGMENTASI LUBANG KONSTRUKSI PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL LITERASI NUMERASI
Abstrak
Kesalahan siswa dalam mengonstruksi konsep matematika yang tidak secara utuh atau disebut dengan lubang konstruksi, khususnya dalam menyelesaikan soal literasi numerasi merupakan hal yang perlu diketahui dan ditindaklanjuti oleh guru sehingga siswa bisa kembali membangun pengetahuan tentang soal literasi numerasi secara utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui letak konstruksi konsep siswa yang tidak secara utuh dalam menyelesaikan soal literasi numerasi yang divisualisasikan ke dalam diagram sebelum dan sesudah proses defragmentasi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian mixed method yang dilakukan secara dua tahap yaitu tahap pertama menggunakan analisis kuantitatif, dan tahap kedua menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian yaitu letak lubang konstruksi struktur berpikir siswa terjadi pada komponen numerasi pada materi statistika. Defragmentasi merupakan metode untuk memperbaiki struktur berpikir siswa. Defragmentasi yang digunakan yaitu scaffolding pada level dua yaitu (explaining, reviewing, dan restructuring) dalam menyelesaikan soal literasi numerasi. hasil yang diperoleh siswa mengalami lubang konstruksi materi mean modus dan median yang kemudian didefragmentasi menggunakan tipe scaffolding yang terdiri dari tiga tahapan yaitu explaining, reviewing dan restructuring dalam menyelesaikan lubang konstruksi yang terjadi pada siswa dalam menjawab soal mean, modus, dan median.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Aisya, S., Kusaeri, K., & Sutini, S. (2019). Restrukturisasi berpikir siswa melalui pemunculan skema dalam menyelesaikan soal ujian nasional mata pelajaran matematika. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 4(2), 157–165. https://doi.org/10.15642/jrpm.2019.4.2.157-165.
Al-Samarraie, H., Teo, T., & Abbas, M. (2013). Can structured representation enhance students’ thinking skills for better understanding of E-learning content? Computers and Education, 69, 463–473. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2013.07.038.
Andriani, S. P., Triyanto, T., & Nurhasanah, F. (2021). Defragmentation thinking structure to overcome errors in addressing mathematical problem. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(1), 339–350. https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i1.3441.
Anghileri, J. (2006). Scaffolding practices that enhance mathematics learning. Journal of Mathematics Teacher Education, 9, 33–52. https://doi.org/10.1007/s10857-006-9005-9.
Bahrudin, M. A., Indrawatiningsih, N., & Nazihah, Z. (2019). Defragmenting struktur berpikir siswa SMP dalam menyelesaikan masalah bangun datar. IndoMath: Indonesia Mathematics Education, 2(2), 127–140. https://doi.org/10.30738/indomath.v2i2.4701.
Bouzidi, Y. S., & Gendolla, G. H. E. (2023). Is cognitive conflict really effortful? Conflict priming and shielding effects on cardiac response. Psychophysiology, 60(2), e14169. https://doi.org/10.1111/psyp.14169.
Braun, V., & Clarke, V. (2012). Thematic analysis. American Psychological Association.
Cahyani, V. F., Kholid, M. N., Hamdani, Z., & Asyhara, S. A. (2024). Defragmentation of metacognition in solving ethnomathematics-oriented problems. AIP Conference Proceedings, 2926(1). https://doi.org/10.1063/5.0182803.
Creswell, J., & Poth, C. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches.
Damayanti, P. A., Subanji, & Sukoriyanto, S. (2020). Defragmentasi struktur berpikir siswa impulsif dalam memecahkan masalah geometri. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5(3). https://doi.org/10.17977/jptpp.v5i3.13239.
Giawa, L., Gee, E., & Harefa, D. (2022). Analisis kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi bentuk pangkat dan akar di kelas XI SMA negeri 1 Ulususua tahun pembelajaran 2021/2022. AFORE: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 64–77. https://doi.org/10.57094/afore.v1i1.437.
Harususilo, Y. E. (2019). Skor PISA 2018: Daftar peringkat kemampuan matematika, berapa rapor Indonesia? Kompas.Com.
Ilham, B. U. (2022). Harbuknas 2022: Literasi Indonesia peringkat ke-62 dari 70 negara.
Johnson, R. B., & Christensen, L. (2019). Educational research: Quantitative, qualitative, and mixed approaches 5th edition. In USA: SAGE Publication.
Kholid, M. N., Sa’Dijah, C., Hidayanto, E., & Permadi, H. (2022). Students’ reflective thinking pattern changes and characteristics of problem solving. Reflective Practice, 23(3), 319–341. https://doi.org/10.1080/14623943.2021.2025353.
Khusnah, K., Ekawati, R., & Shodikin, A. (2023). Student’s error in solving change and relationship-PISA problem and its scaffolding. Journal of Mathematical Pedagogy (JoMP), 4(1), 9–20. https://doi.org/10.26740/jomp.v4n1.p9-20.
Koesoema, D. A., Sutjipto, S., Setiawan, D. I., Hanifah, N., Miftahussururi, M., Nento, M. N., & Akbari, Q. S. (2017). Pedoman penilaian dan evaluasi: Gerakan literasi nasional. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan.
Kurniati, N., Suhendra, S., Priatna, N., & Prabawanto, S. (2022). An exploration student’s errors in solving trigonometric ratio problems with its scaffolding. Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(3), 2235–2247. https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i3.5233.
Lesmana, B. N., Supratman, S., & Rahayu, D. V. (2022). Defragmentation of the false-pseudo thinking process of students in solving mathematical connection ability problems. Mathline: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 7(2), 250–268. https://doi.org/10.31943/mathline.v7i2.284.
Logistica, R. S. A., & Awalludin, S. A. (2024). Analysis of students’errors in solving literacy and numeracy problems: A newman procedure approach. MaPan: Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 12(1), 47–63. https://doi.org/10.24252/mapan.2024v12n1a4.
Malanua, M. K., Pomalato, S. W. D., & Damayanti, T. (2024). Kemampuan literasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita aljabar ditinjau dari self efficacy matematika. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 10(1), 1–20.
Nizaruddin, & Kusmaryono, I. (2023). Transforming students’ pseudo-thinking into real thinking in mathematical problem solving. International Journal of Educational Methodology, 9(3). https://doi.org/10.12973/ijem.9.3.477.
Pangesti, F. T. P. (2018). Menumbuhkembangkan literasi. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 5(9), 566–575.
Polya, G. (2014). How to solve it: A new aspect of mathematical method (Vol. 34). Princeton university press.
Pratiwi, E., Nusantara, T., Susiswo, S., & Muksar, M. (2022). Routines’ errors when solving mathematics problems cause cognitive conflict. International Journal of Evaluation and Research in Education, 11(2), 773–779. https://doi.org/10.11591/ijere.v11i2.21911.
Prayitno, L. L., Purwanto, P., Subanji, S., Susiswo, S., & As’ari, A. R. (2020). Exploring student’s representation process in solving ill-structured problems geometry. Participatory Educational Research, 7(2), 183–202. https://doi.org/10.17275/PER.20.28.7.2.
Puntambekar, S. (2022). Distributed scaffolding: Scaffolding students in classroom environments. Educational Psychology Review, 34(1), 451–472. https://doi.org/10.1007/s10648-021-09636-3.
Putri, R. A., & Awalludin, S. A. (2024). Analisis kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari self efficacy dalam menyelesaikan soal berbasis literasi dan numerasi. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 10(1), 51–64.
Rocha, H., & Babo, A. (2024). Problem-solving and mathematical competence: A look to the relation during the study of Linear Programming. Thinking Skills and Creativity, 51, 101461. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2023.101461.
Subanji. (2015). Teori kesalahan konstruksi konsep dan pemecahan masalah matematika. Universitas Negeri Malang.
Subanji, S. (2016). Teori defragmentasi struktur berpikir dalam mengosntruksi konsep dan pemecahan masalah matematika. Universitas Negeri Malang.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Algesindo.
Ulpa, F., Marifah, S., Maharani, S. A., & Ratnaningsih, N. (2021). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal kontekstual pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari teori nolting. Square: Journal of Mathematics and Mathematics Education, 3(2), 67–80. https://doi.org/10.21580/square.2021.3.2.8651.
Untung, Cahyono, E., & Sumarna, N. (2023). Analisis proses berpikir dalam pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan langkah polya ditinjau dari self efficacy disma negeri 1 Kendari. Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika, 8(1).
Usodo, B., Aulia, I. I., Wulandari, A. N., Sutopo, Setiawan, R., Kurniawati, I., & Kuswardi, Y. (2020). Fragmentation of thinking structure and its impact to students’ algebraic concept construction and problem solving. Journal of Physics: Conference Series, 1567(3), 032006. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1567/3/032006.
Wahab, A., Buhaerah, Ahsan, M., & Busrah, Z. (2022). Defragmenting the thinking structure of problem solving through cognitive mapping based on polya theory on pisa problems. Journal of Mathematics Learning Innovation (JMLI), 1(1), 93–97. https://doi.org/10.35905/jmlipare.v1i1.3388.
Wulandari, A. N., Usodo, B., Sutopo, Setiawan, R., Kurniawati, I., Kuswardi, Y., & Aulia, I. I. (2020). Fragmentation of thinking structure: Concept construction and problem solving in geometry of junior high school students. Journal of Physics: Conference Series, 1567(3), 032007. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1567/3/032007.
Wulandari, S., & Gusteti, M. U. (2021). Defragmentation of Preservice teacher’s thinking structures in solving higher order mathematics problem. Journal of Physics: Conference Series, 1940(1), 012099. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1940/1/012099.
Wulandari, Suci, Hayati, R., & Hendriani, M. (2024). Studi literatur - scaffolding dengan metode defragmenting struktur berpikir masalah hots. Dharmas Education Journal (DE_Journal), 5(1), 15–25. https://doi.org/10.56667/dejournal.v5i1.1196.
Zulkarnain, I., & Budiman, H. (2019). Pengaruh pemahaman konsep terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Research and Development Journal of Education, 6(1), 18–27. https://doi.org/10.30998/rdje.v6i1.4093.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##
