THE EFFECT OF INTENSITY AND LONG EXPOSURE TO EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) MAGNETIC FIELD ON DENSITY OF SILK TOFU

  • Nurul Mega Astutik Universitas Jember
    (ID)
  • Sudarti Sudarti Universitas Jember
    (ID)
  • Albertus Djoko Lesmono Universitas Jember
    (ID)
Kata Kunci: ELF magnetic field, Silk tofu, Density

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh intensitas dan lama paparan medan magnet ELF terhadap massa jenis tahu sutera. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel penelitian terdiri dari 5 sampel kelompok kontrol (tanpa paparan medan magnet ELF) dan 36 sampel kelompok eksperimen (diipapar medan magnet ELF intensitas 600µT, 900 µT, dan 1200 µT selama 50 menit, 100 menit, dan 150 menit). Pengukuran data hasil penelitian dilakukan pada jam ke-0 sebelum pemaparan dan jam ke-10, ke-20, ke-30, dan ke-40 setelah pemaparan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan medan magnet ELF dapat mempengaruhi perubahan nilai massa jenis tahu sutera. Hal tersebut dibuktikan dengan grafik nilai massa jenis pada pengukuran kelompok kontrol yang menurun lebih tajam dibandingkan kelompok eksperimen yang cenderung mempertahankan nilai massa jenis. Intensitas medan magnet ELF yang efektif mempertahankan nilai massa jenis tahu sutera yaitu pada 1200 µT dengan lama paparan 100 menit.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Awifa, M., Joni M. M. A., & Agus S. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pembelian Produk Tahu di Kabupaten Jember. Jurnal Pamator, 9 (1), 30-40.
Greubner, S. J. Peningkatan Poliferasi Kultur Sel Punca Mesenkim Asal Darah Tepi Melalui Pemaparan Medan Magnet Disk Permanen 200 mT Selama Dua dan Empat Jam Per Hari. Universitas Indonesia, Jakarta.
Indrawijaya, B., Arista P., & Sri A. M. (2017). Uji Organoleptik dan Tingkat Ketahanan Produk Tahu Berpengawet Kitosan. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 1 (2), 1-7.
Kasmadiharja, H. (2008). Ayam Berbumbu dalam Kemasan Polipropilen Rigid. Teknik Agroindustri Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Manoe, J. A., Indriati A. T. H., & Agus S. (2019). Uji Organoleptik Produk Tahu Berdasarkan Suhu dan Lama Penyimpanan Terhadap Mutu Tahu di Kabupaten Kupang. Timorese Journal of Public Health, 1 (2), 96-108.
Masyruroh, E. I. (2015). Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) 150µT, 300µT, 450µT Terhadap Massa Jenis Otak pada Tikus Putih. Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Jember, Jember.
Niati, E. W. (2021). Pengaruh Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap Massa Jenis, pH, dan Ketahanan Fisik Buah Anggur Hitam. Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Jember, Jember.
Qumairoh, U., Sudarti, & Trapsilo P. (2021). Pengaruh Paparan Medan Magnet ELF (Extremely Low Frequency) Terhadap Derajat Keasaman (pH) Udang Vaname. Jurnal Fisika Unand, 10 (1), 55-61.
Sari, L. D. (2018). Pengaruh Intensitas Medan Magnet Terhadap Massa Jenis dan Derajat Keasaman pada Daging Ayam. Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Jember, Jember.
Sarwono, B., & Yan P. S. (2004). Membuat Aneka Tahu. Depok: Penebar Swadaya.
Sudarti, Bambang S., Subiki, Alex H., Nurhasanah, & Z. R. Ridlo. (2020). A Potency of ELF Magnetic Field Utilization to the Process of Milkfish Prservation (chanos chanos). Journal of Physics: Conference Series. doi:10.1088/1742-6596/1465/1/012005.
Sudarti, Handoko, & Karina L. (2021). Analisis Dampak Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap Massa Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annum. L). Jurnal Pendidikan Fisika, 10 (1): 15-21.
Supardi, L., & Sukamto. (1999). Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan. Bandung: Erlangga.
Syarfaini, & Muhammad R. (2014). Analisis Kandungan Formalin pada Tahu di Pasar Tradisional Kota Makassar Tahun 2014. Al-Sihah: Public Health Science Journal, 9 (1), 1-11.
Diterbitkan
2022-08-15
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 245 times