The Effect of Extraction Time of Raja Nangka Banana Peel as Capping Agent on the Characteristic and Antibacterial Activity of ZnO Nanoparticles Against Staphylococcus epidermidis
Abstrak
Metode sintesis nanopartikel ZnO berbasis green chemistry dengan memanfaatkan ekstrak tumbuhan telah banyak dikembangkan. Kulit pisang raja nangka adalah salah satunya. Waktu ekstraksi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah metabolit sekunder yang diekstrak. Semakin lama waktu ekstraksi maka semakin banyak metabolit sekunder yang diperoleh. Tetapi, jika melewati waktu optimumnya, maka senyawa metabolit sekunder yang terekstrak akan berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu optimum untuk ekstraksi metabolit sekunder dari kulit pisang raja nangka dan mengetahui pengaruh waktu ekstraksi terhadap karakteristik nanopartikel ZnO yang meliputi morfologi dan ukuran, serta aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus epidermidis. Tahapan penelitian ini yaitu: maserasi, uji fitokimia dan uji kadar total, sintesis nanopartikel ZnO, karakterisasi, serta uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis. Maserasi selama 24 jam merupakan waktu terbaik untuk mengekstrak senyawa metabolit sekunder dari kulit pisang raja nangka. Hasil uji SEM menunjukkan bahwa morfologi ketiga sampel mengalami aglomerasi. Nanopartikel ZnO dengan ekstrak kulit pisang raja nangka 24 jam memiliki ukuran yang lebih kecil yaitu 295,2 nm dan berbentuk bulat. Diameter zona hambat dari nanopartikel ZnO dengan ekstrak kulit pisang raja nangka 24 jam memiliki luas yang lebih besar yaitu 5,65 mm.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Chintya, N., & Utami, B. (2017). Ekstraksi Tannin dari Daun Sirsak (Annona muricata L.) sebagai Pewarna Alami Tekstil. JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia Dan Terapannya, 1(1), 22–29.
Danaei, M., Dehghankhold, M., Ataei, S., Hasanzadeh Davarani, F., Javanmard, R., Dokhani, A., Khorasani, S., & Mozafari, M. R. (2018). Impact of Particle Size and Polydispersity Index on the Clinical Applications of Lipidic Nanocarrier Systems. Pharmaceutics, 10(2), 1–17.
Febrina, L., Rusli, R., & Muflihah, F. (2015). Optimalisasi Ekstraksi dan Uji Metabolit Sekunder Tumbuhan Libo (Ficus variegate Blume). Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 3(2), 74–81.
Hoseinzadeh, E., Makhdoumi, P., Taha, P., Hossini, H., Stelling, J., Kamal, M. A., & Ashraf, G. M. (2017). A Review on Nano-Antimicrobials: Metal Nanoparticles, Methods, and Mechanisms. Current Drug Metabolism, 18(000–000), 1–9.
Mukhoyyaroh, N. I., & Hakim, L. (2020). Etnobotani Pemanfaatan Pisang Lokal (Musa spp.) di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. BIOTROPIKA: Journal of Tropical Biology, 8(1), 43–53.
Mukhriani, Sugiarna, R., Farhan, N., Rusdi, M., & Arsul, M. I. (2019). Kadar Fenolik dan Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Anggur (Vitis vinifera L.). Ad-Dawaa’ Journal of Pharmaceutical Sciences, 2(2), 95–102.
Nitasari, D. W. (2020). Sintesis Nanopartikel Seng Oksida (NP ZnO) Menggunakan Ekstrak Kulit Pisang Tanduk (Musa paradisiaca) sebagai Capping Agent serta Karakterisasi dan Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri, Skripsi, Malang. Universitas Negeri Malang.
Nuratikhoh, A. (2019). Sintesis Nanopartikel Seng Oksida (ZnO) Menggunakan Ekstrak Kulit Pisang serta Uji Aktivitas Antibakteri, Skripsi, Malang. Universitas Negeri Malang.
Nurlina, Y., & Syahbanu, I. (2020). Sintesis Nanopartikel Zink Oksida (ZnO) dengan Penambahan Ekstrak Klorofil dari Daun Suji sebagai Sumber Capping Agent. POSITRON, 10(2), 123–130.
Romadhan, M. F., & Pujilestari, S. (2018). Sintesis Nanopartikel ZnO dan Aplikasinya sebagai Edible Coating Berbasis Pektin untuk Memperpanjang Umur Simpan Buah Belimbing. Jurnal Agroindustri Halal, 5(1), 30–38.
Sabdoningrum, E. K., Hidanah, S., Chusniati, S., & Soeharsono. (2021). Characterization and Phytochemical Screening of Meniran (Phyllanthus niruri Linn) Extract’s Nanoparticles Used Ball Mill Method. Pharmacognosy Journal, 13(6), 1568–1572.
Taurina, W., Sari, R., Hafinur, U. C., Wahdaningsih, S., & Isnindar. (2017). Optimasi Kecepatan dan Lama Pengadukan terhadap Ukuran Nanopartikel Kitosan-Ekstrak Etanol 70% Kulit Jeruk Siam (Citrus nobilis L.var Microcarpa). Traditional Medicine Journal, 22(1), 16–20.
Vanathi, P., Rajiv, P., Narendhran, S., Rajeshwari, S., Rahman, P. K. S. M., & Venckatesh, R. (2014). Biosynthesis and Characterization of Phyto Mediated Zinc Oxide Nanoparticles: A Green Chemistry Approach. Materials Letters, 134, 13–15.
Vishnupriya, B., Nandhini, G. R. E., & Anbarasi, G. (2020). Biosynthesis of Zinc Oxide Nanoparticles Using Hylocereus undatus Fruit Peel Extract Against Clinical Pathogens. Materials Today: Proceedings, 1–5.
Wahab, R., Kim, Y. S., & Shin, H. S. (2011). Fabrication, Characterization and Growth Mechanism of Heterostructured Zinc Oxide Nanostructures via Solution Method. Current Applied Physics, 11(3), 334–340.
Wahyuni, D. T., & Widjanarko, S. B. (2015). Pengaruh Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi terhadap Ekstrak Karotenoid Labu Kuning dengan Metode Gelombang Ultrasonik. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(2), 390–401.
Widodo, S., Yusa, N. M., & Timur Ina, P. (2021). Pengaruh Waktu Maserasi Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Mundu (Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 10(1), 14.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
