Determinan Gangguan Kapasitas Fungsi Paru Pada Pekerja Mebel di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan
Abstrak
Industri mebel memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan memiliki daya saing, 80% dari keseluruhan produksi mebel di Indonesia menggunakan bahan baku kayu. Dalam proses produksi kayu menjadi mebel akan mengahsilkan polusi yaitu partikel dari debu kayu. Debu kayu dapat mengakibatkan gangguan fungsi paru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui determinan gangguang kapasitas fungdi paru pada pekerja mebel di Kabupaten Gowa. Survei analitik, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di industri mebel di wilayah Kabupaten Gowa pada bulan Desember 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang bekerja di industri mebel yang berjumlah 33 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 33 orang pekerja pada bagian produksi dengan penarikan sampel secara total sampling. Instrumen penelitian ini adalah spirometer, nose clip dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara kebiasaan merokok (p-value = 0.007) dan penggunaan APD (p-value = 0.013) dengan gangguan kapasitas fungsi paru. Sedangkan lama paparan (p-value = 0.674) yang berarti tidak ada hubungan dengan gangguan kapasitas fungsi paru. Variabel kebiasaan merokok dan penggunaan APD memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan kapasitas fungsi paru, sedangkan lama paparan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan kapasitas fungsi paru pada pekerja mebel di Kabupaten Gowa. Saran: penerapan rotasi kerja pada pekerja dan memberikan arahan kepada pekerja tentang prosedur kerja yang aman dan sesuai standar salah satunya dengan penggunaan APD sebagai upaya pengendalian terhadap risiko terjadinya gangguan kapasitas fungsi paru pada pekerja mebel yang ada di Kabupaten Gowa.
Referensi
Aisyah, S. (2016). Pengaruh Penggunaan Pasta Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Untuk Substi-tusi Tepung Terigu Dengan Penambahan Te-pung Angkak Dalam Pembuatan Mie Kering. Pengaruh Penggunaan Pasta Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Untuk Substitusi Te-pung Terigu Dengan Penambahan Tepung Angkak Dalam Pembuatan Mie Kering, 15(1), 165–175. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf
Bratandhary, V. P., & Azizah, R. (2022). Literature Review : Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Paru Pekerja Industri Mebel. Ikesma, 18(1), 36. https://doi.org/10.19184/ikesma.v18i1.25100
Fitriana, A., Kurniawati, E., & Mirsiyanto, E. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Perawat Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD K.H Daud Arif Kuala Tungkal. JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 2(2), 123–128. https://doi.org/10.47575/jpkm.v2i2.233
Mahawati, E., Husodo, A. H., Astuti, I., & Sarto, S. (2017). Pengaruh Teknik Aplikasi Pestisida terhadap Derajat Keparahan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) pada Petani. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 16(2), 37. https://doi.org/10.14710/jkli.16.2.37-45
Mawaddah, R. A. El, Sugiarto, & Kurniawati, E. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah pada Petani di Wilayah Kerja Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi tahun 2021. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(10), 3297–3302.
Medyati, N., Irjayanti, A., & Isnaini, L. (2023). Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Subjektif Gangguan Pernapasan pada Pekerja Industri Mebel di Distrik Abepura. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22(2), 152–159. https://doi.org/10.14710/jkli.22.2.152-159
Nabuasa, D. J., Berek, N. C., & Setyobudi, A. (2020). Factors Related to Lung Function In Wood Furniture Workers In Oesapa Village, Kelapa Lima Sub District Kupang City. Timorese Jour-nal of Public Health, 2(2), 64–72. https://doi.org/10.35508/tjph.v2i2.2785
Pinugroho, B. S. (2013). Hubungan Usia, Lama Papa-ran Debu, Penggunaan APD, Kebiasaan Mero-kok Dengan Gangguan Fungsi Paru Tenaga Kerja Mebel di Kec. Kalijambe Sragen. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Rachma, A. N., Mursid, R., & Budiyono. (2018). Hub-ungan Kadar Debu Terhirup Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Industri Mebel Pt Marleny Jepara. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(6), 259–268. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/22185
Riskesdas, K. (2018). Hasil utama riset kesehata da-sar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathe-matical and Theoretical, 44(8), 1–200.
Informasi Hak Cipta
KEBIJAKAN HIGIENE : JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (AKSES TERBUKA)
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).