Perbandingan Kriteria 29 dengan Imkan Al-Rukyat MABIMS dalam Penentuan Awal Bulan Hijriah

  • Ulfa Awaliyah Sari Usman UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Nur Aisyah Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
    (ID)

Abstrak

Artikel ini membahas Perbandingan Kriteria 29 Dengan Imkan-Al Rukyat MABIMS Dalam Penentuan Awal Bulan Hjriah. Rumusan masalah dalam skripsi adalah 1) Bagaimana Konsep Kriteria 29 Dengan Imkan Al-rukyat MABIMS, 2) Bagaimana Perbandingan Kriteria 29 Dengan Imkan al-rukyat MABIMS. Penelitian ini menggunakan penelitian pustaka (library research) dalam artian mencari artikel, skripsi, jurnal, buku yang memiliki kaitan dengan judul dalam penulis. Adapun pendekatan yang digunakan penulis adalah menggunakan pendekatan syar’i dan pendekatan astronomis. Menurut sumber datanya, data pada penelitian ini dibagi menjadi dua data, yakni data primer dan data sekunder. Hasil penelitian kriteria 29 dan metode imkan al-rukyat MABIMS memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Adapun persamaannya yaitu orientasi pada pengamatan hilal, kriteria visibilitas hilal, metode pengamatan, dan keterkaitan dengan kalender Hijriah. Keduanya memiliki kesamaan orientasi pada pengamatan hilal dengan mencari tanda-tanda awal bulan hijriah melalui observasi langsung terhadap hilal, dengan menetapkan kriteria pengamatan visibilitas hilal yang mencakup faktor-faktor seperti usia bulan, elevasi bulan, sudut elongasi bulan, kondisi atmosfer, dan posisi geografis. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu  tentang perbandingan kriteria 29 dan metode imkan al-rukyat MABIMS dalam penentuan awal bulan Hijriah. Demikian pula, dapat menambah wawasan terkait persamaan dan perbedaan antar kedua kriteria tersebut.
Diterbitkan
2025-08-01
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 0 times