Non-Muslims in The Nation-State: The Medina Charter as a Prototype for Islamic Wasathiyah Implementation in Indonesia

  • Zulfahmi Alwi Alauddin State Islamic University Makassar
    (ID)

Abstrak

Dalam beberapa tahun belakangan, marak kasus intoleransi yang merusak citra keberagamaan di Indonesia dalam berbagai bentuk serta memudarnya komitmen kebangsaan. Mulai dari penolakan Non Muslim berdomisili didaerah tertentu, penolakan pendirian rumah ibadah bagi agama tertentu dan lain sebagainya yang menandakan bahwa kebebasan beragama di Indonesia perlu mendapatkan perhatian serius demi terimplementasinya nilai-nilai wasathiyah di Indonesia. Tulisan ini berupaya memberikan pemahaman tentang Non Muslim dalam Negara bangsa, Piagam Madinah sebagai bentuk strategi politik Nabi dalam mewujudkan komitmen kebangsaan sehingga dapat menjadi model untuk implementasi nilai-nilai wasathiyah di Indonesia. Tulisan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setidaknya dapat dipahami ketika Nabi menginisisasi Piagam Madinah sebagai kebijakan dan strategi politik dalam mewujudkan komitmen kebangsaan, dapat di jadikan sebagai model implementasi nilai-nilai wasathiyah di Indonesia. Substansi Piagam Madinah menjamin hak-hak sosial, politik, agama dan budaya masyarakat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan bagian dari komitmen kebangsaan yang harus dijaga dan dirawat dengan baik. Selain itu, nilai-nilai yang terkandung didalam Piagam Madinah merupakan nilai-nilai yang diajarkan oleh agama Islam, dan sejalan dengan ruh dan semangat komitmen keabangsaan di Indonesia, sehingga dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi untuk membangun kembali semangat kebersamaan dan kebhinekaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Abu Daud. Sunan Abu Daud,. Vol. III, Mesir: Dar Al-Hijr, 1999.

Abu Zahrah. Al-’Alaqah Al-Dauliyyah Fi Al-Islam. Kairo: Dar Al-Fikr Al-‘Arabi, 1995.

Al-Asfihani, Al-Raghib. Al-Mufradat Fi Gharib Al-Quran. Damaskus: Dar al-Qalam, 1412 AH.

Ba’alawi, Sayyid Abdurrahman. Bughyah Al-Murtasyidin fi Talkhish Fatawa Ba’dh Al-Aimmah Al-Mutaakhirin. Surabaya: Nurul Huda, n.d.

BBC News Indonesia, April 2019

Al-Buthi, Ramadhan. Al-Ghuluw wa al-Tatharruf. N.p.

_____, Al-Jihad Fi Al-Islam. Damaskus: Dar Al-Fikr, 1993.

Espositi, John L. Demokrasi di Negara-negara Muslim; Problem dan Prospek. Bandung: Mizan, 1999.

Fathi, Mohammed. Islam, Pluralisme dan Toleransi Keagamaan, translated by. Irfan Abubakar. Jakarta: Democracy Project, 2012.

Ghazali, Abdul Muqsith. Argumen Pluralisme Agama: Membangun Toleransi Berbasis al-Qur’an. Depok: KataKita, 2009.

Al-Hajjaj, Muslim. Sahih Muslim. Beirut: Dar Ihya Al-Turats Al-‘Arabi, 1991.

Al-Hambali, Muhammad bin Ahmad bin Salim. Ghida’ Al-Albab Syarh Mandzamah Al-Adab. Al-Maktabah Syamilah.

Ibnu Qayyim. Ahkam Ahl al-Dzimmah. Vol. III, Beirut: Dar Ibn Hazm, 1997.

_____, I’lam al-Muwaqqi’in. Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, 1991.

Ibnu Syarif, Mujar. Hak-Hak Politik Minoritas Non Muslim Dalam Komunitas Islam. Bandung: Angkasa, 2003.

Khalik, Subehan. Perlindungan Warga Negara Asing dalam Hukum Islam. Gowa: Alauddin University Press, 2021.

Litle, David, John Kelsay, Abdulaziz A. Sachedina. Kebebasan Agama dan Hak-Hak Asasi Manusia. Bandung: Pustaka Pelajar, 2005.

Al-Marikhi, Rasyid. Al-Hashad Li al-Ma’na Al-Shahih li Al-Jihad, Mafhumuhu wa Ahammiyatuhu min Manzhur al-Islam. Riyadh: Syirkah, 2007.

Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana, 2011.

Qardawi, Yusuf. Ghair al-Muslimin fi al-Mujtama’ Al-Islami. n.p Maktabah Wahbah, n.d.

Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2012.

Tim Bahtsul Masail, Fikih Kebangsaan Menebar Kerahmatan Islam. Kediri: Lirboyo Press, 2019.

Tim Forum Kajian Ilmiah AFKAR. Kritik Ideologi Radikal, Deradikalisasi Doktrin Keagamaan Ekstrim Dalam Upaya Meneguhkan Nilai-nilai Islam Berwawasan Kebangsaan. Kediri: Lirboyo Press, 2019.

Tohirin. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012.

Zuhaili, Wahbah. Al-Tafsir Al-Munir. Vol. XVI, Damaskus: Dar al-Fikr Al-Mu’ashir, 1418 AH.

_____, Atsar al-Harb Fi al-Fiqh Al-Islami. Damaskus: Dar Al-Fikr, 1998.

_____, Fiqh al-Islami wa Adillatuhu. Vol VIII. Damaskus: Dar Al-Fikr, n.d.

Diterbitkan
2022-05-17
Abstrak viewed = 189 times