Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik Wafer Ransum Komplit Berbasis Limbah Kol Berperekat Molases
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuhi lama penyimpanan yang tidak memberikan efek negatif terhadap sifat fisik wafer ransum komplit berbasis limbah kol berperekat molases. Bahan yang digunakan terdiri dari sumber serat dan konsentrat dengan rasio berimbang (50:50). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu: WRK-0 (Tanpa disimpan/kontrol), WRK-2 (Penyimpanan 2 minggu), WRK-4 (Penyimpanan 4 minggu), WRK-6 (Penyimpanan 6 minggu) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Peubah yang diamati yaitu kerapatan, berat jenis, dan daya serap air. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan jika terdapat perbedaan nyata terhadap peubah yang diamati dilanjutkan dengan uji Polinomial Orthogonal (PO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) secara linear terhadap daya serap air (260-279%) dengan persamaan Y= 259,1 + 3,3X dan R2 = 0,981 namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai kerapatan wafer (0,62-0,65 g/cm3) dan berat jenis (1,12-1,22 g/mL). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyimpanan sampai 6 minggu tidak memberikan efek negatif terhadap kualitas fisik wafer ransum komplit komplit berbasis limbah kol berperekat molases.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. 2020. Produksi Sayuran dan Buah-Buahan Provinsi Jambi. Badan Pusat Statistik Provini Jambi, Jambi.
Dengah, S.P., J. F. Umboh, C. A. Rahasia, dan Y. S. Kowel. 2016. Pengaruh penggantian tepung ikan dengan tepung maggot (Hermetia illucens) dalam ransum terhadap performens broiler. Jurnal Zootek, 36(1), 51-60.
Dani, A.L. 2016. Pengaruh perbedaan konsentrasi perekat gambir (Uncaria gambir, Roxb) terhadap sifat fisik dan mekanis papan partikel dari sabut buah pisang. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Andalas, Padang.
Ensminger, M.E, and C.G. Olentine Jr. 1978. Feed and Nutrition Complete. 1st Edition. The Ensminger Publishing Co, California.
Erna, M. 2019. Sifat fisik wafer ransum komplit berbasis limbah kol (Brassica oleracea) menggunakan berbagai jenis bahan perekat. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Jambi.
Hasil Analisis Laboratorium Nutrisi dan Bahan Makanan Ternak Fakultas Peternakan. 2013. Institut Pertanian Bogor.
Hasil Analisis Laboratorium Teknologi Industri Pakan Fakultas Peternakan Univertas Andalas. 2017.
Hadijah, S., Yatno, Suparjo, dan Akmal. 2019. Kualitas fisik wafer ransum komplit dari limbah kol (brassica oleracea) dengan ukuran partikel dan bahan perekat yang berbeda. Prosiding Semirata BKS-PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian Universitas Jambi. Hlm. 1269-1281.
Hall, C.W. 1970. Handling and Storage of Food Grains in Tropical and Subtropical Areas. FAO, Ro.
Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo, S. Lebdosukojo, dan A.D. Tillman. 1980. Tabel-Tabel dari Komposisi Bahan Makanan Ternak untuk Indonesia Tables. Yogyakarta, Indonesia.
Halawa, E., I. Sembiring, dan N. Ginting. 2012. Penggunaan bungkil inti sawit yang diberi hemicell dalam ransum terhadap energi metabolisme ransum itik raja. Jurnal Peternakan Integratif, 1(1), 59-68.
Harahap, A.E., E. Saleh, dan N. Jannah. 2019. Penampilan produksi kelinci periode pertumbuhan yang diberi pakan wafer limbah daun ubi jalar (Ipomea batatas) dengan penambahan berbagai level molases. Jurnal Peternakan, 16(2), 55-60.
Hasil Analisis Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Jambi. 2021.
Islami, R.Z., S. Nurjannah, I. Susilawati, H. K. Mustafa, dan A. Rochana. 2018. Kualitas fisik wafer turiang padi yang dicampur dengan rumput lapang. Jurnal Ilmu Ternak, 18(2), 126-130.
Jayusmar. 2000. Pengaruh suhu dan tekanan pengempaan terhadap sifat fisik wafer ransum komplit dari limbah pertanian sumber serat dan leguminosa untuk ternak ruminansia. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Jaelani, A., S. Dharmawati, dan Wacahyono. 2016. Pengaruh tumpukan dan lama masa simpan pakan pelet terhadap kualitas fisik. Ziraa’ah, 41(2), 261-268.
Kearl, L.C., 1982. Nutrient Requirements Of Ruminants In Developing Countries. Utah State University, Logan, Utah.
Krisnan, R. 2008. Perubahan karakteristik fisik konsentrat domba selama penyimpanan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Hlm. 491-497.
Marantika, P., A.R. Tarmidi, dan I. Hernaman. 2020. Pengaruh imbangan rumput lapangan dengan limbah kol (Brassica oleracea var capitata L.) terhadap total bakteri dan protozoa pada cairan rumen domba (in vitro). Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan,2(2), 107-111.
Mucra, D.A., T. Adelina, A.E Harahap, I. Mirdhayati, L. Perianita, dan Halimatussa’diyah. 2020. Kualitas nutrisi dan fraksi serat wafer ransum komplit subtitusi dedak jagung dengan level persentase ampas sagu yang berbeda. Jurnal Peternakan,17(1), 49-55.
Muslim, H. 2021. Karakteristik sifat fisik wafer ransum komplit berbasis pelepah sawit menggunakan berbagai level kulit ubi kayu sebagai binder. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Jambi.
Naufal, M., dan Warmadewanthi. 2015. Penambahan nitrogen pada produksi bioetanol dengan metode simultaneous saccharification and fermentation (ssf) method. Jurnal Purifikasi, 15(1), 41-52.
Nurbaya. 2018. Pemanfaatan rumput laut (Sargassum sp.)dalam bentuk pakan konsentrat untuk memperbaiki pertambahan berat badan pada kambing. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.
Nasution, Z dan R. Silaban. 2019. Profil fisik pakan wafer berbasis limbah tanaman salak dengan lama simpan yang berbeda. Jurnal LPPM UGN, 10(2).
Purba, A. M., Yatno, dan R. Murni. 2018. Kadar bahan kering dan kualitas fisik ransum komplit berbasis limbah sawi pada lama waktu penyimpanan yang berbeda. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Hlm. 227–239.
Rashid. 2008. Goats and their nutrition. Manitoba agriculture, Food and Rural Initiatives.
Retnani, Y., S. Basymeleh, dan L. Herawati. 2009. Pengaruh jenis hijauan pakan dan lama penyimpanan terhadap sifat fisik wafer. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 13(4), 196-202.
Rumondor, A. R. P., B. Tulung, A. Rumambi, dan C. A. Rahasia. 2019. Pengaruh penggantian jagung dengan sorgum cv. Kawali dalam ransum pellet terhadap performans kelinci lokaL. Zootec, 39(1), 42-50.
Sampurna, I.P. 2016. Pakan Sapi Bali. Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Denpasar.
Sari, W. 2016. Sifat fisik bungkil kedelai sebagai pakan ternak dari berbagai ukuran partikel. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makasar.
Salam, R.M. 2017. Sifat fisik wafer dari bahan baku lokal sebagai bahan pakan ternak ruminansia. Jurnal Ilmiah Peternakan, 5(2), 108-114.
Siregar, N. 2014. Pemasaran TBS kelapa sawit petani swadaya di Desa Asam Jawa Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Skripsi. Univesitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Silaban, R., S. Pulungan, dan M. M. Sihombing. 2020. Pengaruh bahan pengemas dan lama simpan terhadap kualitas fisik wafer ransum komplit berbasis limbah pelepah salak. Journal of Livestock and Animal Health, 3(1), 5-11.
Simatupang, A.M., Suparjo, Yatno, R. Murni dan Akmal. 2020. Evaluasi sifat fisik wafer ransum komplit berbasis pelepah sawit dengan berbagai level onggok sebagai bahan perekat. sebagai binder. Prosiding Seminar Nasional II Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Hlm. 99-105.
Solihin., Muftarudin, dan R. Sutrisna. 2015. Pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar air kualitas fisik dan sebaran jamur wafer limbah sayuran dan umbi-umbian. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(2), 48-54.
Steel, R.G.D. and J.H. Torrie. 1980.Principles and Procedures Of Statistics : A Biometrical Approach. 2nd Edition. McGraw-Hill Kogakusha International Student, Tokyo.
Sukria, H.A., dan R. Krisnan. 2009. Sumber dan Ketersediaan Bahan Baku Pakan di Indonesia. Institut Pertanian Bogor Press, Bogor.
Supriyati dan B. Haryanto. 2011. Bungkil inti sawit terproteksi molases sebagai protein pada kambing peranakan etawah jantan muda. JITV, 16(1), 17-24.
Syahrir, S., M. Z. Mide, dan Harfiah. 2017. Evaluasi fisik ransum lengkap berbentuk wafer berbahan bahan utama jerami jagung dan biomassa murbei. Jurnal Ilmu dan Teknolgi Peternakan,5(2), 90–96.
Syahri, M., Y. Retnani, dan L. Khotijah. 2018. Evaluasi penambahan binder berbeda terhadap kualitas fisik mineral wafer. Buletin Makanan Ternak, 16(1), 24–35.
Trisyulianti, E., J. Jacja dan Jayusmar. 2003. Pengaruh suhu dan tekanan pengempaan terhadap sifat fisik wafer ransum dari limbah pertanian sumber serat dan leguminose untuk ternak ruminansia. Media Peternakan, 24(3), 76-81.
Yani, A., Suparjo, Akmal, Yatno, dan R. Murni. 2019. Konsentrasi VFA total, amonia dan pH wafer ransum komplit berbasis limbah kol secara in vitro. Prosiding Semirata BKS-PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian Universitas Jambi. Hlm. 1258-1268.
Yuliasari, A. R. Murni. Suparjo. Yatno, dan Akmal. 2020. Evaluasi penggunaan tapioka sebagai bahan perekat terhadap sifat fisik wafer ransum komplit berbasis jerami padi. Prosiding Seminar Nasional II Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Hlm. 213-218.
Wati, E.I. 2010. Uji kualitas sifat fisik dan palatabilitas biskuit limbah tanaman jagung sebagai substitusi sumber serat untuk domba. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Wiratama, M. A. 2010. Pengaruh penggunaan fermented mother liquor dalam urea molases blok terhadap kecernaan nutrien ransum sapi peranakan friesian holstein dara. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer## Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:(1) Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
(2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (mis., Mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya tersebut. publikasi awal dalam jurnal ini.
(3) Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal ilmu dan industri peternakan sebelum publikasi.