Urgensi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Terhadap Anak Putus Sekolah di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang Urgensi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Terhadap Anak Putus Sekolah di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang, dengan Rumusan Masalah 1. Faktor apa yang menyebabkan Terjadinya Anak Putus Sekolah di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang? 2. Bagaimana Upaya Bimbingan dan Penyuluhan Islam terhadap anak putus sekolah di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang?
Tujuan penelitian 1. Untuk mengetahui penyebab terjadinya anak putus sekolah di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. 2. Untuk mengetahui peran Bimbingan dan Penyuluhan Islam terhadap anak putus sekoalah di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan Psikologis dan pendekatan Bimbingan. Sumber data dalam penelitian meliputi beberapa komponen mulai dari orang tua anak, tokoh masyarakat dan anak putus sekolah itu sendiri. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Teknik pengelolahan dan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a. Faktor penyebab terjadinya anak putus sekolah di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang yaitu adanya faktor Internal seperti sifat malas dan perasaan malu. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri seseorang seperti masalah lingkungan sosial, masalah ekonomi dan lingkungan keluarga dan dimarahi orang tua Adapun pengaruh faktor Eksternal seperti faktor lingkungan sosial, lingkungan keluarga, masalah ekonomi dan tidak terpenuhinya kebutuhan anak. b. Upaya Bimbingan dan Penyuluhan Islam Terhadap Anak Putus Sekolah di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang antara lain: 1. mampu menumbuhkan motivasi dan meningkatkan keagamaan dan merubah karakter anak putus sekolah menjadi lebih baik. 2. Peran penyuluh sebagai pembimbing yang baik membantu menumbuhkan rasa religiusitas para anak putus sekolah.
Implikasi dari penelitian ini adalah dapat menjadi pemahaman pemerintah serta seluruh stek holder yang memiliki sikap kepedulian terhadap kehidupan anak putus sekolah di Indonesia terlebih khusus Pemerintah Kabupaten Pinrang, serta menjadi referensi untuk merumuskan suatu pemikiran pengembangan Bimbingan Penyuluhan Islam di Indonesia dan serta peran orang tua ikut dalam membantu penyuluh agama Islam.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Al-Qur’an Al-Karim.
Ali Mohammad, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005), hal 59
Arifin, Pokok-pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Cet II; Jakarta: Bulang Bintang, 1977.
Arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Cet. V; Jakarta: PT. Golden Trayon Press, 1994.
Arifin, Pokok-Pokok Pikiran tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama Cet. III; Jakarta: Bulan Bintang, 1978
BadanPusatStatistik.http://sp2010.bgs.go.id/indeks.Php/site?d=73&wilayah=Sulawesi-Selatan Diakses 5 Juili 2013
Departemen Agama RI. Al-Quran dan Terjemahnya, Cet. XVII; Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an, 2014.
Ketut Dewa Sukardi, Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di Sekolah, Jakarta: Usaha Nasional, 1983.
Ketut Dewa Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi Bandung: PT Remaja Rosda karya 2006.
Lihat Husain Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial Cet. IV; Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2001 Lokasi penelitian dari Jarak Kota Kabupaten Pinrang kurang lebih 36 Km.
Mappiare Andi, Pengantar Konseling dan Psikoterapi, Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada, 1996.
Mufidah, Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender, Malang: UIN-Malang Press, 2008.
Saeful Asep Muhtadi dan Ahmadi Agus Safei, Metode Penelitian Dakwah Cet. I; Malang: Pustaka Pelajar, 2003.
Shadily Hasan, Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia Cet. IX; Jakarta: Bina Aksara, 1983.
Sifuddin Azwar, Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.
Sunarto, Perkembangan Peserta Didik, Jakarta : PT Adi Mahasatya, 2002.
Thohari Musnamar, Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islami, Yogyakarta: UII Press, 1992
Utami Munandar, Psikologi Pelajar, Jakarta : PT Raja Grafindo, 2003.
W.A Gerungan, Psikologi Sosial Cet. II; Bandung: PT. Refika Aditama, 2009.
W.S., Winkel Bimbingan dan Konseling Di Sekolah Menengah Jakarta: PT. Grasindo, 1990.
Walgito Bimo, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Yogyakarta: Andi Offset, 1989
Yusuf Samsuldan A. Nurihsan, Landasan Bimbingan dan Konseling, Bandung: Remaja Rosda karya