Komunikasi Persuasif Bumdes Sipadecengi dalam Pemberdayaan Masyarakat Pembudidaya Rumput Laut di Kabupaten Pangkep

Abstrak

Penduduk Desa Tamangapa Kabupaten Pangkep memiliki sumber pendapatan sebagai nelayan, sementara desa tersebut merupakan daerah yang memiliki potensi besar terhadap sumber daya alam untuk dikembangkan yaitu rumput laut, oleh karena itu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dengan mendirikan Badan Usaha Miliki Desa (Bumdes) Sipadecengi untuk mendampingi pembudidaya rumput laut. Bentuk pendampingan dilakukan dengan cara komunikasi persuasif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk, proses dan hasil dari komunikasi persuasif yang dilakukan terhadap masyarakat pembudidaya rumput laut di Desa Tamangapa. Metode penelitian yang digunakan melalui observasi dan wawancara disertai dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, bentuk komunikasi persuasif pengurus Bumdes dalam pemberdayaan dengan dua bentuk, yaitu komunikasi secara langsung dan tidak langsung. Adapun proses komunikasi yang dilakukan melalui 4 proses, yaitu proses pengenalan, pendekatan kepada masyarakat, membujuk, pengajaran dan proses meyakinkan masyarakat. Hasil komunikasi persuasif dalam pemberdayaan masyarakat pembudidaya rumput laut di Desa Tamangapa terdiri atas 4 capaian, yaitu terjadi peningkatan mutu, kewirausahaan, peduli lingkungan dan terbentuknya kelompok pembudidaya rumput laut. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa komunikasi persuasif yang dilakukan dapat memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap masyarakat Desa Tamangapa.