Penerapan Gaya Komunikasi Equalitarian Style dalam Pelestarian Budaya Pernikahan Towani Tolotang

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya pelestarian budaya pernikahan di masyarakat Towani Tolotang, Kabupaten Sidrap. Fokus utama penelitian mencakup pemahaman terhadap strategi pelestarian budaya pernikahan dan penerapan gaya komunikasi "equalitarian style" dalam konteks ini.

Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan melibatkan tokoh adat, penghulu, dan masyarakat sebagai informan kunci. Metode pengumpulan data mencakup observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Proses analisis data terdiri dari tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya komunikasi equalitarian style memegang peran krusial dalam pelestarian budaya pernikahan di masyarakat Towani Tolotang. Partisipasi aktif tokoh adat (Uwa') dan komunitasnya terbukti berhasil menjaga konsistensi pelestarian budaya, tercermin dari pelaksanaan praktik-tradisi pernikahan, pengetahuan adat yang terjaga, serta warisan kostum dan perhiasan. Gaya komunikasi equalitarian style mendominasi setiap interaksi, mengutamakan komunikasi terbuka dan dua arah, suasana santai, dan tanpa tekanan. Dalam konteks pernikahan, hal ini memfasilitasi pertukaran pesan maksimal, memperkuat hubungan interpersonal, dan mencapai kesepakatan dalam berbagai aspek pernikahan.

Penelitian ini memberikan implikasi praktis dengan menggarisbawahi pentingnya pengembangan pendekatan komunikasi yang efektif untuk mempertahankan tradisi dan budaya di masyarakat Towani Tolotang. Temuan ini tidak hanya menyumbang wawasan teoritis terhadap pelestarian budaya pernikahan, tetapi juga memberikan pandangan praktis yang dapat diadopsi oleh pemangku kepentingan untuk meningkatkan keberlanjutan dan relevansi tradisi dalam dinamika masyarakat.