Analisis Maslahat terhadap Keberadaan Pondok Tahfiz Qur’an Al-Imam Ashim Makassar pada Pembinaan Pemahaman Hukum Islam
Abstrak
Hak cipta menyertai setiap konten yang diupload ke kanal YouTube. Konten-konten yang telah di upload itu kadang kala di upload ulang dengan mengedit dan mengubah tanpa menyertakan sumbernya. Pokok masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pelanggaran hak cipta dalam konten video YouTube ditinjau dari Perspektif Hukum Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelanggaran hak cipta dalam konten video YouTube ditinjau dari Perspektif Hukum Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa buku, jurnal, video, dan lain sebagainya termasuk data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbuatan yang dapat diindikasikan sebagai pelanggaran hak cipta atas konten video YouTube adalah penggunaan, pengambilan, penggandaan dan/atau pengubahan keseluruhan atau sebagian yang substansial dengan tidak menyebutkan sumber dan nama pemilik konten video, mengambil keuntungan (tujuan komersial) dan menimbulkan kerugian bagi pemilik konten video YouTube tersebut. Adapun menurut perspektif hukum Islam secara jelas diatur dalam Putusan Fatwa MUI No. 1/MUNAS/MUI/5/2005 tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Fatwa MUI No. 1/2003 bahwa segala penggunaan, pengungkapan, pembuatan, pemakaian, penjualan, pengimporan, pengeksporan, pengedaran, penyerahan, penyediaan, pengumuman, perbanyakan, penjiplakan, pemalsuan dan/atau pembajakan atas suatu konten video YouTube milik orang lain merupakan bentuk kezaliman dan hukumnya haram menurut hukum Islam.
Referensi
Amir, Syafruddin, Muhammad Ridwan Fauzi, dan Muhammad Isomudin. “Problematika Pembelajaran Tahfidz di Pondok Pesantren.” Jurnal At-Tadbir: Media Hukum Dan Pendidikan 31, no. 2 (2021): 108–19. https://doi.org/10.52030/attadbir.v31i2.108.
Arsyad, Azman. “Falsafah Hukum Jihad Masa Kini dalam Surah Al-Shaf.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab, 2019.
Asbar, Muhammad, dan Abdi Wijaya. “Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Terhadap Pekerja Perspektif Maslahat.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab 2, no. 2 (2021): 502–11. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i2.18456.
Atpasila, Muh Nur Arisakti, dan Siti Aisyah. “Perbandingan Delik Pidana Menurut Aliran Monistis, Dualistis dan Mazhab Fikih.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab 2, no. 2 (2021): 370–82. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i2.20571.
Bahar, Andi Ahriana Astuti, dan Sabir Maidin. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembelian Barang Koleksi di Kelurahan Tamarunang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa (Studi Perbandingan Imam Abu Hanifa dan Imam Syafi’i).” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum 1, no. 3 (2020): 591–606. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/SHAUTUNA.V1I3.15459.
Bahrul, Syahdan, dan M. Saleh Ridwan. “Analisis Sosiologis Terhadap Kewajiban Pandai Baca Al-Qur’an Bagi Calon Pengantin.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab 3, no. 1 (2022): 405–19. https://doi.org/10.24252/shautuna.vi.25796.
Hasan, Hamzah. “Implementasi Nilai-nilai Kewajiban Asasi Manusia; Telaah Hukum Pidana Islam.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 1, no. 2 (2019): 88–100. https://doi.org/10.24252/mh.v1i2.11650.
Ibtisam, Ibtisam, Abdul Halim Talli, dan Kurniati Kurniati. “Implementasi Pemikiran Imam Abu Hanifah Terkait Akad Salam Di Kalangan Generasi Milenial.” Al-Amwal; Journal of Islamic Economic Law 6, no. 1 (2021): 1–19. https://doi.org/10.24256/alw.v6i1.1937.
Idrus, Achmad Musyahid. “Diskursus Maslahat Mursalah Di Era Milenial; Tinjauan Filosofis Terhadap Konsep Maslahat Imam Malik.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 1, no. 2 (2019): 134–45. https://doi.org/doi.org/10.24252/mh.v1i2.10625.
Ihsan, Ihsan, dan Muhammad Anis. “Pola Pembinaan Anak Yatim Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang Perlindungan Anak; Studi Kasus LKSA di Panti Asuhan Amrillah Kab. Gowa.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab 2, no. 2 (2021): 397–420. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i2.19146.
Kerubun, Ajuslan. Menghafal Al-Qur’an dengan Menyenangkan. Absolute Media, 2021.
Khaera, Nur, Abdul Rahman, dan Kurniati. “The Paradigm of Islamic Legal Products in Indonesia.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 4, no. 1 (2022): 31–48. https://doi.org/10.24252/mh.vi.26364.
Mb, Jung Muhammad Nur Natsir, dan Abdul Wahid Haddade. “Efektivitas Pengajian Kitab Kuning Terhadap Pemikiran Hukum Bagi Santri di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Soreang Maros.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab 1, no. 2 (2020): 183–98. https://doi.org/10.24252/shautuna.v1i2.13728.
Mustafa, Zulhasari. “Problematika Pemaknaan Teks Syariat Dan Dinamika Maslahat Kemanusiaan.” Mazahibuna 2, no. 1 (2020): 39. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/mh.v2i1.14282.
Shihab, M Quraish. “Membumikan” Al-Quran: fungsi dan peran wahyu dalam kehidupan masyarakat. Bandung: Mizan Pustaka, 2007.
Sucianti, Indah, dan Kasjim Salenda. “Implementasi Pemeriksaan Setempat Sebagai Pendukung Pembuktian Terhadap Perkara Perdata dalam Perspektif Hukum Acara Perdata dan Hukum Islam (Telaah Putusan Nomor 529/Pdt. G/2017/PA. Mrs Tentang Pembatalan Hibah Di Pengadilan Agama Maros).” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum 1, no. 3 (2020): 338–53. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/SHAUTUNA.V1I3.14911.
Syarifuddin, Ahmad. Mendidik Anak: Membaca, Menulis dan Mencintai Al-Quran. Depok: Gema Insani, 2004.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##