Penerapan Arsitektur Ekologi Sebagai Acuan Pengembangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Sinjai

  • Muhammad Mursyidin Aras Uin Alauddin Makassar
    (ID)
  • Irma Rahayu
    (ID)
  • Muhammad Attar
    (ID)
Kata Kunci: Arsitektur Ekologi; Wisata Pantai; Pengembangan Kawasan

Abstrak

Abstrak Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah berupa lautan, matahari dan pantai. Kekayaan tersebut jika dikelola dengan baik dan benar dapat memberikan devisa besar bagi negara. Salah satu pendayagunaannya adalah dengan menciptakan daerah tersebut menjadi tempat sarana destinasi wisata. Daerah-daerah yang dianugerahi sumber daya alam yang eksotis diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam memberikan sumber pendapatan. Apalagi dengan adanya otonomi daerah, suatu kabupaten/kota dituntut untuk dapat hidup mandiri. Pengembangan sektor pariwisata mempunyai peranan sangat strategis dalam menunjang pembangunan perekonomian nasional dan daerah, karena menjadi sumber penghasil devisa yang mampu menyerap tenaga kerja dan mendorong perkembangan investasi di dalam negeri. Ekologi arsitektur menjadi hal mendasar yang digunakan sebagai tolak ukur pengembangan kawasan wisata pantai dengan prinsip-prinsip yang mengedepankan aspek lingkungan sebagai pertimbangan utama dalam proses dan produk desainnya.

Referensi

Chiara, J. de, & Callender, J. (1973). Time-Saver Standards For Building Types (McGRAW-HIL). McGraw-Hill Inc.

Chris Calori David Vanden-Eynden. (2015). Signage and Wayfinding Design. In C. Calori (Ed.), Signage and Wayfinding Design (Second Edi). John Wiley & Sons, Inc.

Frick, H. (1998). Dasar - Dasar Arsitektur Ekologi. Kanisius.

Gamal, S. (2004). Dasar - Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi, 2004.

Heriawan, R. (2004). Peranan dan Dampak Pariwisata Pada Perekonomian Indonesia: Suatu Pendekatan Model I-O dan SAM.

Jimmy Priatman. (2002). “Energy-Efficient Architecture” Paradigma Dan Manifestasi Arsitektur Hijau. DIMENSI (Jurnal Teknik Arsitektur), 30(2), 167–175.

Kementerian Agama. (2012). Al-Qur’an dan Terjemahan. CV. Diponegoro.

Kim, J.-J., & Rigdon, B. (1998). Sustainable Architecture Module: Introduction to Sustainable Design. In National Pollution Prevention Center for Higher Education.

Lhokseumawe, P. N., Pengantar, K., Alwie, rahayu deny danar dan alvi furwanti, Prasetio, A. B., & Andespa, R. (2010). Tugas Akhir. Jurnal Ekonomi Volume 18, Nomor 1 Maret201, 2(1), 41–49.

M. Quraish Shihab. (2002). Tafsir Al Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an (W. Hisbullah & Lisa. S. Bahar (eds.); 4th ed.). Lentera hati.

Maymun, A. Z., & Wirania, S. (2018). Identitas Visual Dan Penerapannya Pada Signage Untuk Kawasan Wisata Edukasi. Serat Rupa Journal of Design, 2(1), 01.

Muchhibi, K. I. (2015). Perencanaan Mangrove Park Di Kawasan Pantai Morosari Demak Sebagai Sarana Edukasi Dan Rekreasi (Penekanan Desain Arsitektur Ekologis). Canopy: Journal of Architecture, 2(1), 12–22.

Neuferst, E. (1996). Data Arsitek (Purnomo Wahyu Indiarto (ed.); 33rd ed.). Erlangga.

Organisation(WTO), W. T. (1999). INTERNATIONAL TOURISM: A GLOBAL PERSPECTIVE World Tourism Organization in cooperation with. WTO Education Work.

Perda Kabupaten Sinjai Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Bangunan Gedung, 549 40 (2017).

Perda Kabupaten Sinjai Tentang RTRW Kabupaten Sinjai Tahun 2012-2023, 66 37 (2012).

Prihasmono, H. (2007). Ringkasan Kitab Hadist Shahih Imam Bukhari. 40–41.

Ranum Ayuningtyas. (2008). Karakteristik Fisik Pantai Karst Kabupaten Gunung Kidul (Issue 1949). Universitas Indonesia.

Setiawan, I. (2015). Potensi Destinasi Wisata Di Indonesia Menuju Kemandirian Ekonomi. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call For Papers UNISBANK, 978–979.

Suprapto, R. A. (2009). Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Siung dengan Pendekatan Ekologi Arsitektur. Universitas Sebelas Maret.

Syamsudin, M. (2017). Krisis Ekologi Global Dalam Perspektif Islam. Jurnal Sosiologi Reflektif, 11(2), 83.

Tangoro, D. (2000). Utilitas Bangunan. Penerbit Universitas Indonesia UI-Press.

Triatmodjo, B. (1999). Teknik Pantai. In Beta Offset.

Triatmodjo, B. (2012). Perencanaan Bangunan Pantai. Betta Offset.

Yoosita Aulia. (2012). Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis (EMAS). Paradigma Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dari Sektor Pariwisata Di Era Otonomi Daerah, 6.

Zarina. (2018). Penataan Kawasan Wisata Berdasarkan Prinsip-Prinsip Islami (Studi Deskriptif Analitis Tempat Wisata pantai Kuthang Gampong Sagoe Kecamatan Trienggandeng Kabupaten Pidie Jaya).

Diterbitkan
2022-06-30
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 431 times