Pendekatan Arsitektur Organik Pada Perancangan Panti Asuhan Berbasis Kewirausahaan Di Makassar
Abstrak
Pendekatan Arsitektur Organik Pada Perancangan Panti Asuhan Berbasis Kewirausahaan di Makassar Dalam masyarakat, peran panti asuhan tidak hanya menjadi tempat penampungan bagi anak yatim tetapi juga menjadi peti kehidupan sosial yang berorientasi pada tumbuh kembang anak asuhnya. Hubungan antara 1 anak asuh dan masyarakat tidak semata-mata seperti hubungan antara pemberi dan penerima manfaat, melainkan hubungan mutualistik tetapi tidak berarti mutualistik dalam hal materi. Masyarakat dapat menjadi donor dalam hal sosial apa pun. Panti Asuhan yang merupakan salah satu pundi-pundi kehidupan sosial dapat merangsang kesadaran masyarakat terkait pentingnya peran dan potensi anak di masa depan melalui pengelolaan panti asuhan yang berbasis kewirausahaan. Tujuan utama penerapan basis kewirausahaan tidak semata-mata untuk menghasilkan anak-anak yang ahli dalam transaksi ekonomi, melainkan untuk menanamkan sifat-sifat dasar wirausaha, seperti kejujuran, tanggung jawab, jiwa sosial, dan kemandirian. Arsitektur organik yang diterapkan sebagai pendekatan arsitektur bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ruang berdasarkan aspek fisik, sosial, dan terutama mental dengan menerapkan prinsip “Youthful & endless”. Arsitektur organik mendukung basis kewirausahaan dengan merancang bangunan yang berkelanjutan dan menarik dengan menerapkan prinsip “Musik hidup”. Perancangan tersebut juga menerapkan prinsip “Of The Hill” dengan merancang tata letak bangunan yang terpadu (tunggal) untuk permasalahan lahan tapak yang terbatas di Makassar..
Referensi
Bahfiarti, Tuti, Rahmat Muhammad, and Amiruddin. (2019). “Kajian Penanganan Anak Gelandangan Dan Pengemis Di Kota Makassar.” Jurnal Inovasi Dan Pelayanan Publik Makassar 1 (2): 43–54.
BPS Kota Makassar. (2021). Kota Makassar Dalam Angka 2021. Makassar.
Niles, Craig. (2021). Makassar Livable City Plan: Situation Assessment Report. Makassar.
Pearson, David. (2002). New Organic Architecture. California: Univercity of California Press.
Rashikha, Tezza Nur Ghina. (2009). “Arsitektur Organik Kontemporer.” Universitas Indonesia.
Sujanra, Song Prasetya, Ummul Mustaqimmah, and Agung Kumoro Wahyuwibowo. (2017). “Penerapan Teori Arsitektur Organik Dalam Strategi Perancangan Pusat Pengembangan Industri Kreatif Di Bandung.” Arsitektura 15 (2): 506–13.
Wati, Gina Liana, and Anisa. (2020). “Kajian Penerapan Arsitektur Organik Pada Kawasan Agrowisata.” ARTEKS 5 (2): 185–96.
Widodo, Johannes. (2018). “Human, Nature, Dan Architecture.” ARTEKS 3 (2): 127–30.
Zimmerer, and Scarborough. (2008). Kewirausahaan Dan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Salemba Empat.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License