Bahasa Inggris
Abstrak
Sabda Nabi memainkan peran yang sangat penting sebagai salah satu dari dua sumber utama Islam, yang sangat penting dalam membangun fondasi agama Islam. Pemahaman asbabul wurud (kejadian turunnya wahyu) dalam kajian hadis dianggap sama pentingnya dengan memahami asbab an-nuzul (kejadian turunnya wahyu) dalam Al-Quran, karena keduanya merupakan inti kontekstual suatu peristiwa. Kajian asbabul wurud sangat penting dalam pembahasan hadis, bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran terhadap makna yang dimaksudkan dari sebuah hadis. Ketidakpedulian terhadap asbabul wurud dapat menimbulkan kesalahpahaman, hanya terfokus pada makna tekstual hadis dan berpotensi menimbulkan kesalahan penafsiran. Metodologi penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan. Fokus penelitian ini adalah pada analisis tulisan-tulisan yang membahas asbabul wurud sebuah hadis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemahaman asbabul wurud suatu hadis berperan penting dalam menghindari kesalahan penafsiran. Penggolongan asbabul wurud meliputi ayat-ayat Alquran, hadis, dan faktor-faktor yang berkaitan, seperti peristiwa yang melibatkan para sahabat. Lebih lanjut, penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman asbabul wurud dalam konteks pendidikan, menekankan bahwa ilmu tersebut dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman yang akurat terhadap ajaran Islam.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
“Al-Qur’an Dan Terjemahnya Q.S Al-Luqman 13,” n.d.
Andriyani, Fitri, and Muhammad Hasani Mubarok. “Urgensi Konteks Sejarah Asbab Al-Nuzul Al-Wurud Dalam Tafsir Dan Syariah Hadits.” ARJIS ABDURRAUF JOURNAL OF ISLAMIC STUDIES (ARJIS) 1, no. 3 (2023): 265–82.
Fadli, Adi. “Asbab Al- Wurud: Antara Teks Dan Konteks.” El-Hikam: Jurnal Pendidikan Dan Kajian Keislaman, 2018, 3379–94. http://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/elhikam/issue/view/422.
Fikri, Muhammad, and Uswatun Hasanah. “Unsur-Unsur Hadis Dan Asbabul Wurud Hadis Dalam Studi Ilmu Hadits.” Adabiyah Islamic Journal 1, no. 2 (2023): 120–28. http://ojs.uma.ac.id/index.php/adabiyahadabiayah@uma.ac.id.
“Hadits Shahih Muslim No. 5026 - Kitab Sifat Hari Kiamat, Surga Dan Neraka,” n.d. https://www.hadits.id/hadits/muslim/5026.
Hasiolani, Ahmad Paruqi, Radiansyah, and Mawardy Abdul Hamid. “Asbabul Wurud.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling 4, no. 1 (2023): 1094–1100.
Hayati Daulay, Isma, and Sulasmi Hadis Dan Urgensinya Dalam Pendidikan. “Hadis Dan Urgensinya Dalam Pendidikan.” Isma Hayati Daulay and Sulasmi 6, no. 1 (2023): 271–82. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v6i1.488.
“Https://Hadeethenc.Com/Id/Browse/Hadith/3373,” n.d.
Insan Labib, Muhammad Alfreda Daib. “Epistemologi Ilmu Asbāb Al-Wurūd Hadis.” Taqaddumi: Journal of Quran and Hadith Studies 1, no. 2 (2022): 26–39. https://doi.org/10.12928/taqaddumi.v2i1.6128.
“Kumpulan Hadits Arbain #1 – #5,” n.d. https://infaqberkah.id/hadits-arbain-1-5/.
Laisa, Emna, and Luthfatul Qibthiyah. “Urgensi Asbabul Wurud Dalam Hadits (Upaya Reinterpretasi Hadis Misoginis Berdasarkan Pendekatan Historis, Sosiologis, Dan Antropologis).” Jurnal Reflektika 16, no. 2 (2021): 1–26.
Muin, Munawir. “Pemahaman Komprehensif Hadis Melalui Asbabul wurud.” Addin 7, no. 2 (2013): 291–306. https://doi.org/10.28944/reflektika.v16i1.530.
Nasir, Muhammad. “Pengaruh Asbâb Al-Wurûd Hadis Terhadap Pemahaman Hukum.” Al-Madaris 4, no. 1 (2023): 28–47.
Putri, Widia. “Asbabul wurud Dan Urgensinya Dalam Pendidikan.” Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam 4, no. 1 (2020): 1–23. https://doi.org/10.24235/tarbawi.v5i1.5885.
Rizqi, Muhammad, Ahmad Deski, and Muhammad Ikhwan. “Kontekstualisasi Pemahaman Hadis.” Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial Dan Budaya 5, no. 2 (2023): 98–108. http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/article/view/182.
Saparullah, Ary. “Urgensi Kedudukan Hadis Terhadap Al-Qur’an: Bayan Al-Ta’kid, Bayan Al-Tafsir, Dan Bayan Al-Tasyri.” Jurnal Tana Mana 2, no. 1 (2021): 57–64. https://doi.org/10.33648/jtm.v2i1.152.
Wahab Syakhrani, Abdul, and Ahmad Fahri. “Fungsi, Kedudukan Dan Perbandingan Hadits Dengan Al- Qur’an.” MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran Dan Hadis 3, no. 1 (2022): 51–58. https://doi.org/10.54443/mushaf.v3i1.87.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Copyright
Authors who publish with IHYAUSSUNNAH JOURNAL OF ULUMUL HADITH AND LIVING SUNAH agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
![Lisensi Creative Commons](<a%20rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/"><img alt="Lisensi Creative Commons" style="border-width:0" src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" /></a><br />Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional</a>.)